PS TNI harus puas menerima kekalahan 0-2 dari Persiba Balikpapan, dalam laga pamungkas putaran pertama kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion Persiba, Minggu malam kemarin WIB.
Banyak faktor yang menyebabkan tim besutan Suharto AD tersebut menderita kekalahan. Mulai dari kondisi lapangan Stadion Persiba yang tidak bagus hingga permainan Shohei Matsunaga Cs yang sangat apik.
“Kondisi lapangan membuat anak-anak tidak bisa lepas dalam bermain, jadi serba salah. Sedangkan Persiba bermain bagus, mereka lebih agresif dan cepat,” ungkap asisten pelatih PS TNI, Edy Syahputra.
“Kita bermain tidak seperti biasanya, saya tidak tahu kenapa bisa begitu. Anak-anak tidak bermain lepas. Mungkin gol cepat Persiba juga menjadi pengaruhnya,” lanjutnya.
Para pemain Persiba Balikpapan merayakan kemenangan atas PS TNI.
Di sisi lain, Edy turut memberikan komentarnya terkait insiden pelatih Persiba Jaino Matos yang melakukan aksi protes berlebihan kepada wasit Musthofa Umarella.
Kala itu, Jaino Matos masuk ke dalam lapangan usai wasit Musthofa tak memberikan kartu merah terhadap pemain PS TNI yang mengasari bek kiri Persiba Frengky Turnando. Hasilnya, pelatih kelahiran Brasil itu diusir wasit pada menit ke-80. Jaino pun tak dapat mendampingi anak-anak asuhnya hingga pertandingan berakhir.
“Masalah insiden dengan coach Jaino, saya tak komentar banyak. Mungkin kalau posisi saya seperti itu, saya juga akan melakukan hal yang sama. Kenapa?, mungkin dia lihat pemain PS TNI membahayakan pemain dia,” ujarnya.
Seperti diketahui, kedua gol kemenangan Persiba atas PS TNI dicetak oleh Heri Susanto menit ketujuh dan Siswanto menit ke-76. Kemenangan tersebut membuat Persiba berada di posisi ke-11 klasemen sementara TSC 2016 dengan torehan 22 poin dari 17 pertandingan. Sementara itu PS TNI berada di posisi ke-14 dengan raihan 16 poin.