PS TNI kurang menampilkan performa apiknya di putaran pertama TSC 2016. Tim Besutan Suharto AD boleh dibilang meraih hasil minor sepanjang putaran pertama kompetisi garapan PT Gelora Trisula Semesta tersebut.

Manahati Lestusen dan kawan-kawan hanya memperoleh empat kemenangan dan empat hasil seri, serta harus puas menelan sembilan kekalahan. Hasil itu membuat PS TNI berada di posisi ke-14 klasemen sementara TSC 2016 dengan torehan 16 poin dari 17 pertandingan.

Padahal, manajemen PS TNI sebenarnya sejak awal menargetkan minimal menembus lima besar klasemen akhir putaran pertama TSC 2016.

“Hasil evaluasi kita memang jauh dari target awal yang ditetapkan manajemen, karena sebenarnya target di putaran pertama waktu itu diterapkan untuk coach Eduard Tjong. Kita dikasih target masuk lima besar,” ujar asisten pelatih PS TNI, Edy Syahputra.

“Tapi di perjalanan kita justru sulit, karena memang banyak hambatan. Kompetisi begitu ketat. Jadi memang tidak mudah untuk mencapai target tersebut," lanjutnya.

Para pemain PS TNI melakukan selebrasi usai salah satu rekannya mencetak gol.

Untuk itu, PS TNI berencana melakukan perombakan skuat jelang putaran kedua TSC 2016. Mereka akan mendepak lima hingga enam pemain. 

“Kemungkinan ada lima sampai enam pemain akan kita ganti, dan memasukan pemain yang baru, tapi menunggu keputusan manajemen,” kata Edy.

Namun, Edy belum memastikan mana saja pemain yang akan terdepak dari PS TNI. Ia juga tak bisa memastikan PS TNI bakal menggunakan pemain anyar berpaspor asing atau asal Indonesia nantinya.

“Seperti yang diutarakan di awal, jadi kita masih menunggu arahan dari manajemen, siapa pemain yang akan kita ganti, kita belum tahu,” ujarnya.

“Semua tergantung manajemen, tapi memang kita akan melakukan pembenahan, sehingga ke depan lebih baik lagi."