Pelatih asal Argentina itu terlibat langsung dalam negosiasi Eriksen. Poch merasa proses negosiasi antara Eriksen dengan manajemen klub terlalu berlarut-larut.
Gelandang serang asal Denmark itu memang sudah terlibat pembicaraan kontrak sejak bulan Maret lalu. Akan tetapi kesepakatan antara keduanya kerap gagal karena terbentur penawaran gaji yang tidak sesuai.
Mantan pemain Ajax Amsterdam ini sebetulnya sudah menyatakan bertahan di Spurs. Eriksen terkesan dengan ambisi Spurs di Liga Champions. Akan tetapi, tawaran gaji yang tak sesuai membuatnya menolak kontrak baru.
Melihat hal pelik tersebut, Pochettino merasa perlu turun tangan langsung untuk bisa mempertahankan pemain andalannya itu. Dilansir dari The Guardian, Poch terlibat cukup jauh dalam proses negosiasi.
Tuah turunnya Poch dalam proses negosiasi tampaknya mulai terlihat. Kabarnya Eriksen selangkah lagi akan bertahan di White Hart Lane. Pemain berusia 24 tahun itu akan menerima gaji sebesar 70 ribu poundsterling (Rp1,2 miliar) per pekan dan tetap berada di London Utara sampai 2020.
Sebelumnya, Eriksen menerima gaji sebesar 35 ribu poundsterling (Rp620 juta) per pekan di Spurs. Jumlah tersebut lebih rendah dari bintang Spurs lainnya macam Hugo Lloris, Moussa Dembele atau Erik Lamela.