M. Zein Al Hadad mengungkap rahasianya usai memupus rekor sempurna Semen Padang. Pelatih baru Macan Kemayoran ini menyebut semangat juang tinggi, motivasi, disiplin, dan kesabaran menjadi kunci permainan timnya untuk bisa mencuri angka di markas Kabau Sirah.

“Pertandingan berlangsung menarik, kedua tim sama-sama memiliki motivasi tinggi untuk mencetak gol. Tapi Semen Padang belum beruntung untuk bisa menciptakan gol,” sebut pria yang akrab disapa Mamak tersebut.

Pelatih yang baru tiga hari menangani Ismed Sofyan, dan kawan-kawan tersebut juga mengatakan strateginya diterjemahkan sempurna oleh para pemain.

“Ketika Semen Padang keluar menyerang akan ada space yang kami manfaatkan untuk balik menekan mereka. Tapi, kami memang lebih mengutamakan organisasi pertahanan,” lanjutnya.

Para pemain Persija Jakarta mampu bermain solid saat melawat ke kandang Semen Padang.

Pada kesempatan tersebut, Mamak juga mengomentari penampilan dua pemain anyarnya yang menjalani debut bersama Macan Kemayoran. Djibril Coulibaly dipasang Mamak dari menit pertama, sementara Rodrigo Tosi dimasukkan 10 menit jelang pertandingan berakhir.

“Kedunya masih baru bergabung sehingga masih butuh waktu untuk membangun kerjasama dan mengasah kemampuan kedua pemain tersebut,” pungkas Mamak.

Sementara itu, salah seorang pemain Persija Jakarta, Novri Setiawan yang merupakan anak asli Sumatera Barat mengaku senang membantu timnya Persija Jakarta meraih poin di kampung halaman. Novri juga bangga usai kemenangan ini juga dihadiri oleh sanak keluarganya.