Kisah 'Si Kurus', Kurniawan Dwi Yulianto, dari Gol Hingga Maju ke Bursa Ketum PSSI

Selasa, 13 September 2016 06:25 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Tengku Sufiyanto
 Copyright:
Gol Pertama Pemain Indonesia di Eropa (FC Luzern 2-1 FC Basel)

Pada tahun 1995, dalam sebuah pertandingan resmi di Liga Swiss, Kurniawan yang saat itu baru berusia 19 tahun dipercaya FC Luzern untuk menjadi penyerang utama kontra FC Basel. Sadar mendapatkan kesempatan langka, Kurniawan tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

Ia berhasil mencetak gol pertama bagi timnya, di mana Luzern pada akhirnya menang 2-1. Menariknya, gol tersebut tercipta melalui tandukan kepala. Mengingat postur tubuhnya yang mungil jika dibandingkan bek-bek asal Eropa, gol Kurniawan saat itu tergolong luar biasa.

“Saat itu (1995) saya main. Kemudian saya mencetak gol kemenangan untuk tim saya di derby Swiss yang luar biasa, dan saya merasa hal itu tidak terbayarkan karena menjadi orang Indonesia pertama yang bisa bisa mencetak gol di liga Eropa resmi, bukan trial dan saya benar-benar dikontrak,” ungkap Kurniawan mengenai gol tersebut.

Setelah mencetak gol tersebut, nama Kurniawan kemudian menghiasi beberapa surat kabar di Swiss. Fotonya muncul di halaman utama. Namun hal tersebut tak lebih dari sekadar bonus. Baginya, menjadi pemain Indonesia pertama yang mencetak gol pertama di kompetisi resmi Eropa jauh lebih penting daripada menghiasi halaman depan sebuah surat kabar.

398