Kisah 'Si Kurus', Kurniawan Dwi Yulianto, dari Gol Hingga Maju ke Bursa Ketum PSSI
Segala sesuatu yang serba pertama di karier Kurniawan sebagai profesional sepertinya ditakdirkan bersama FC Luzern. Dari klub profesional, gol di liga resmi, hingga sepatu pertama di karier professional. Saat itu Si Kurus mengaku mendapatkan sepatu gratis dari FC Luzern.
“Sepatu pertama saat karier profesional, saya dapat sepatu gratis karena FC Luzern disponsori Adidas. Waktu itu sepatunya Adidas Copa Mundial. Kami tidak membeli. Kami dapat bebas, tinggal ambil di tokonya,” tutur pria 40 tahun itu.
“Saat di sekolah sepakbola, saya beli sepatu mereknya Cuit. Waktu itu harganya kalau tidak salah Rp13 ribu. Kemudian, saat di Diklat Salatiga, saya beli sepatu merek Eagle seharga Rp33 ribu. Saya nabung dengan gaji selama tiga bulan untuk beli sepatu itu, karena gaji saya sebulan hanya Rp12.350. Tapi, makan dan sekolah saya mendapatkannya secara gratis."