Usai mengalami empat kekalahan dan satu hasil imbang dalam lima laga terakhir, Persija Jakarta akhirnya berhasil meraih kemenangan saat menghadapi Persija Balikpapan. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, tersebut, Macan Kemayoran menang 1-0 berkat gol Emmanuel 'Pacho' Kenmogne pada menit ke-92.
Pelatih Persija, Muhammad Zein Alhadad, menuturkan bahwa selama pertandingan para pemainnya kesulitan karena Persiba menempatkan banyak pemain di lini pertahanan.
Selain itu, pelatih yang akrab disapa Mamak tersebut meyebut lawan bermain ngotot ingin menang, karena Macan Kemayoran tidak bisa memainkan tujuh pemain inti, di antaranya kiper Andritany dan bek Gunawan Dwi Cahyo yang sedang mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas di Karawaci.
Persija tidak diperkuat Andritany yang sedang mengikuti pemusatan latihan tim nasional
Namun, masuknya Bambang Pamungkas menggantikan Ramdani Lestaluhu saat laga tersisa sepuluh menit berdampak besar. Menurut Mamak, karisma penyerang berusia 36 tahun tersebut membantu tim untuk mengganggu konsentrasi lini pertahanan Persiba.
"Bepe, dengan pengalamannya cukup membantu. Nama besar Bepe membuat para pemain bertahan lawan grogi," kata Mamak kepada INDOSPORT.
"Persija luar biasa, tanpa tujuh pemain inti dan tanpa dukungan The Jak, bisa merebut tiga poin dan menggempur Persiba secara bertubi-tubi," lanjutnya.
Masuknya Bepe disebut Alhadad mengubah jalannya pertandingan
Selain mengganggu mental lawan, Bepe juga sempat mendapat peluang dan mengancam pertahanan Persiba. Senada dengan Alhadad, pemain tengah Persija, Hong Soon-hak mengungkapkan bahwa Bepe memiliki peran penting pada pertandingan tersebut.
"Ketika Bambang Pamungkas masuk, dan mengubah permainan, di mana akhirnya kita memenangkan pertandingan," tulis pemain asal Korea Selatan itu melalui akun Instagramnya.
Meski maraih hasil positif, Persija belum beranjak dari posisi 14 klasemen sementara TSC. Namun, kemenangan membuat Macan Kemayoran menyamai perolehan poin Persiba yang berada satu tingkat di atas mereka.