Persegres Gresik United mengakhiri rentetan kekalahan yang mereka alami dalam tujuh laga terakhir saat menghadapi Persija Jakarta, saat kedua klub bertemu dalam laga pekan ke-32 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 kemarin (07/12/16) sore.

Meski mendominasi laga dan melepaskan belasan tembakan ke gawang tim tamu, penyelesaian akhir yang buruk membuat Macan Kemayoran harus menelan pil pahit. Gol dari pemain sayap Kebo Giras, Ghozali Muharam Siregar, pada babak kedua sukses mengantarkan anak-anak asuh Eduard Tjong mengantongi tiga poin. 
 
Saat diwawancara usai laga, Eduard Tjong membocorkan salah satu strateginya untuk meraih kemenangan. Pelatih berusia 44 tahun tersebut menyatakan berhasil keluar sebagai pemenang karena memberikan penjagaan khusus kepada salah satu pemain Persija.
 

Penjagaan ketat terhadap Greg jadi salah satu kunci kemenangan Persegres

"Persija mempunyai dua penyerang berbahaya, yaitu Greg Nwokolo dan Pacho (Kenmogne). Namun, khusus laga ini saya memberikan pengawalam khusus kepada Greg," ucap mantan arsitek tim PS TNI tersebut.
 
“Saat Greg membawa bola, sebisa mungkin ada dua pemain yang menghalangi. Sehingga saat satu pemain berhasil dilewati,masih ada pemain kedua yang menghalangi pergerakan Greg. Strategi itu berjalan dengan baik di pertandingan kali ini,” lanjut Edu.
 
Meski menang, posisi Persegres di klasemen sementara TSC 2016 tidak berubah. Klub yang bermarkas di Stadion Petrokimia, Gresik, tersebut tetap menghuni posisi 17 dengan koleksi 29 poin, hasil tujuh kali menang, delapan hasil imbang, dan 17 kekalahan.