Setelah menunggu sekian lama, Nicholas Kalmar akhirnya mencetak gol pertamanya bagi Arema Cronus di TSC musim ini. Tepat di laga ke-13 untuk timnya, pemain impor asal Australia itu membobol gawang Sriwijaya FC di menit ke-39 dengan meneruskan sepak pojok Esteban Vizcarra.

Tak pelak, torehan ini pun terasa spesial baginya dengan merasakan kebahagiaan berlipat saat mengalahkan Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan.

“Ya tentu cukup bagus saya akhirnya mencetak gol pertama bagi Arema,” kata central midfielder kelahiran Melbourne tersebut.

Sejak datang di bursa transfer TSC September lalu, Nicholas Kalmar memang menjadi penggawa utama yang tak tergantikan di lini tengah tim berlogo kepala singa. Duetnya bersama Raphael Maitimo membuat sektor lapangan tengah Arema lebih hidup.

Dari 13 caps, pemain yang sebelumnya berseragam Osotspa Samut Prakan di Liga Primer Thailand itu berperan penting dalam distribusi bola yang mengalir ke lini depan. Hal itu tercermin dari kontribusinya yakni dengan menyumbang 2 assist penting dalam kemenangan Arema Cronus.

Meski demikian, gelandang yang akrab disapa Nick itu menyebut kemenangan timnya lebih penting ketimbang sumbangan golnya.

“Karena jika tim tidak menang, rasanya gol yang saya ciptakan tidak begitu penting artinya,” tandasnya.

Selebrasi gol para pemain Arema Cronus di TSC 2016.

Nick pun kian tertantang untuk semakin konsisten dalam menggalang sektor tengah Arema di dua laga sisa TSC musim ini. Pasalnya, Arema Cronus kini tengah bersaing ketat menuju tangga juara dengan sama-sama mengoleksi 62 angka bersama Persipura yang duduk di puncak klasemen.

“Kami semakin dekat (juara). Tentunya, tidak ada lagi yang kami butuhkan selain kemenangan,” pungkasnya.