Piala AFF 2016

5 Hal Penting yang Dapat Dipelajari dari Leg Pertama Final Piala AFF 2016

Jumat, 16 Desember 2016 06:01 WIB
Penulis: Rendy Gusti | Editor: Gerry Anugrah Putra
 Copyright:
Hansamu Yama Pranata Menjadi Pembeda

Sebagai seorang bek, mencetak gol adalah sebuah hal yang jarang didapatkan. Namun, ketika mereka melakukannya, maka gol tersebut tentu menjadi sangat penting dan bisa menjadi pembeda dalam sebuah pertandingan.

Sempat menjadi pilihan ketiga di belakang Rudolof Yanto Basna dan Fachrudin Aryanto, Hansamu Yama hadir menjadi sosok yang tidak tergantikan. Baru bermain di laga semifinal melawan Vietnam, pemain Barito Putera tersebut selalu menjadi pilihan utama pelatih Alfred Riedl.


Para pemain Timnas Indonesia melakukan selebrasi.

Hingga kini, ia telah mencetak dua gol dalam tiga pertandingan di Piala AFF 2016. Ia menjadi salah satu bek yang produktif dalam urusan menjebol jala lawan bersama Zaw Min Tun dari Myanmar.

Kegemilangan Hansamu Yama Pranata mungkin bisa kita sandingkan dengan bek andalan Real Madrid, Sergio Ramos. Kemampuannya dalam bola-bola atas tidak dapat dipungkiri lagi menjadi senjata utama mereka.

Dari dua gol yang ia cetak di Piala AFF 2016 ini, semuanya berasal dari skema sepak pojok. Melalui umpan yang dikirimkan Rizky Pora ke kotak penalti, pemain berusia 21 tahun tersebut menyambar si kulit bundar untuk menjadi gol.

1.3K