Pertandingan melawan Persib Bandung menjadi momen tak terlupakan bagi segenap masyarakat Malang Raya. Lebih dari 44 ribu Aremania yang menyesaki Stadion Kanjuruhan, menjadi saksi mata terkait pergantian nama klub Arema Cronus menjadi Arema FC.
Kepastian itu disampaikan langsung oleh Ovan Tobing, selaku pembawa acara di jeda laga Arema Cronus kontra Persib Bandung di pecan terakhir TSC 2016, Minggu (18/12/16).
“Dengan ini mari kita simak, bahwa klub kebanggaan kita resmi berganti nama menjadi Arema FC (Football Club) mulai musim depan,” ucap salah satu pendiri klub Arema itu disambut tepuk tangan riuh Aremania.
Manajemen tim sendiri ketika dikonfirmasi membenarkan jika klub berlogo kepala singa itu resmi berganti nama dari Arema Cronus menjadi Arema FC, dalam menyambut musim kompetisi yang baru mulai 2017 mendatang.
“Perubahan nama klub menjadi Arema FC, sesuai hasil polling dari masyarakat umum melalui aplikasi Arema Access,” kata Media Officer tim, Sudarmaji usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
“Kami menghargai partisipasi dari teman-teman Aremania, untuk menentukan sendiri nama klub kebanggaan kita semua agar tidak menjadi polemik lagi di kemudian hari,” imbuhnya.
Perubahan nama belakang dari Arema memang bertujuan untuk semakin mendekatkan klub kepada para suporter, terutama di wilayah Malang Raya. Pasalnya, banyak yang menganggap, penyematan Cronus di belakang Arema tidak populer karena berbau nama asing.
Selebrasi gol para pemain Arema Cronus.
Arema FC dipilih berdasarkan hasil akhir polling yang dilakukan manajemen tim pada 1 hingga 14 Desember kemarin. Hasilnya, Arema FC meraih suara sebanyak 59 persen, sementara 41 persen sisanya memilih nama Arema Malang.