Cristiano Ronaldo kembali mencuri perhatian lewat aksinya saat Real Madrid mengalahkan Kashima Antlers dalam babak final Piala DUnia Antarklub. Penyerang berusia 31 tahun tersebut mencetak hattrick untuk membantu Los Blancos menjadi juara usai memenangai pertandingan dengan skor 4-2.

Torehan tersebut membuat Ronaldo menjadi pemain pertama dalam 54 tahun terakhir, sejak Pele pada tahun 1962, yang mencetak hattrick di babak final Piala Dunia Antarklub. Prestasi tersebut makin terasa manis setelah top skor sepanjang masa El Real tersebut dinobatkan sebagai pemain terbaik.

Namun ternyata bukan hanya Ronaldo yang mencetak sejarah dalam laga yang berlangsung di Nissan Stadium, Yokohama, Jepang, tersebut. Alvaro Morata ternyata juga menorehkan namanya dalam buku sejarah saat masuk menggantikan Ronaldo ketika pertandingan memasuki menit ke-112.
 

Hattrick Ronaldo membawa Madrid menjadi juara Piala Dunia Antarklub

Berdasarkan informasi yang dirilis oleh Give Me Sport, penyerang berusia 24 tahun tersebut menjadi pesepakbola pertama yang masuk sebagai pemain pengganti keempat dalam sebuah laga kompetitif.

FIFA menjajal peraturan baru yang mereka buat pada Maret lalu pada beberapa kompetisi. Peraturan baru itu menyebutkan bahwa sebuah tim boleh melakukan pergantian pemain lebih dari tiga kali apabila pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan.

Memang dalam laga tersebut Morata hanya tampil selama delapan menit. Pemain yang didatangkan Madrid dari Juventus dengan dana sebesar 30 juta euro, atau setara Rp420 miliar, tersebut juga tidak mencetak gol ataupun assist selama berlaga. Tapi setidaknya dia berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah.