Kalahkan Indonesia di Peringkat FIFA, Papua Nugini Bangun Sepakbola Lewat Kaki-kaki Perempuan
Pada awal Desember lalu, Papua Nugini baru saja menyelenggarakan event Piala Dunia Perempuan U-20. Cukup mengejutkan memang terpilihnya Papua Nugini sebagai tuan rumah pada event tahunan FIFA tersebut.
Menariknya terpilihnya Papua Nugini sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan. Sepakbola perempuan Papua Nugini ternyata memiliki perkembangan yang lebih signifikan.
Bahkan di level Ocenia, Timnas Perempuan Papua Nugini bisa dibilang sebagai rajanya. Bahkan jika ditilik dari rangking FIFA sejak terpuruk dan berada di peringkat 118, Timnas Perempuan Papua Nugini dalam dua tahun ke belakang tidak pernah terlempar dari peringkat 50.
Timnas Perempuan Papua Nugini bahkan tercatat tiga kali keluar sebagai runner up di perhelatan Piala OFC. Bibit muda untuk Timnas Perempuan memang jadi salah satu program utama dari federasi sepakbola Papua Nugini.
Saat jadi tuan rumah di Piala Dunia U-20 lalu, federasi sepakbola Papua Nugini menyeleksi banyak perempuan dari seluruh pelosok Papua Nugini.
Sejak awal ikut ambil bagian di event tersebut, Timnas U-20 Papua Nugini memang tidak ditargetkan untuk jadi juara, lolos fase grup pun tidak. Pasalnya mereka satu grup dengan raksasa sepakbola perempuan seperti Brasil, Swedia, dan Korea Utara yang akhirnya keluar sebagai juara.
Dua pemain andalan Timnas Papua Nugini U-20, Nicollete Ageva dan Joy Tsuga bahwa bukan hasil yang mereka kejar namun jadi bagian dari momen kebangkitan dari sejarah sepakbola Papua Nugini.
"Saya akan terus merasa bangga dan bersemangat karena menjadi bagian dari Timnas ini," kata Ageva seperti dilansir dari situs resmi federasi sepakbola Papua Nugini.
Sepakbola untuk perempuan memang jadi salah satu program yang tidak hanya dijalankan oleh federasi sepakbola namun juga pemerintah. Bekerjasama dengan banyak pihak luar seperti UNESCO, dan lembaga sosial lainnya, sepakbola jadi alternatif untuk perempuan di Papua Nugini yang dikenal sebagai objek dari kasus kriminal di negara tersebut.