Sejak Selasa (27/12/16) di Dubai, Uni Emirat Arab, tengah berlangsung sebuah acara penghargaan insan sepakbola bernama Globe Soccer Awards (GSA) 2016.

Di ajang penghargaan yang rutin digelar setiap tahun tersebut, dipilih sosok-sosok dalam dunia sepakbola yang berprestasi mulai dari pemain, pelatih, klub, hingga pemimpin jalannya pertandingan atau wasit.

Clattenburg dinobatkan GSA sebagai wasit terbaik.

Uniknya dalam ajang GSA 2016 kali ini, dari kategori wasit memunculkan nama Mark Clattenburg sebagai wasit terbaik. Hasil itu diraih setelah menilai kinerja Clattenburg yang mampu memimpin tiga laga final, yakni final Liga Champions, final Piala FA, dan final Euro 2016.

Dipilihnya Clattenburg sebagai wasit terbaik di tahun 2016 ini pun sempat membingungkan. Pasalnnya, pria berkebangsaan Inggris itu dikenal sebagai wasit yang kerap mengeluarkan keputusan kontroversial yang kerap merugikan salah satu tim.

Perlu contoh? Lihat saja beberapa keputusannya saat memimpin laga antara Manchester United melawan Burnley dalam lanjutan Liga Primer Inggris 2016/17 pekan ke-10 pada Oktober lalu.

Kala itu, Clattenburg setidaknya melakukan beberapa kesalahan yang sangat merugikan Setan Merah. Salah satunya adalah memberi kartu merah pada Ander Herrera, padahal saat itu ia memang menjatuhkan pemain Burnley, namun hal itu terjadi karena dirinya terpeleset.