In Depth Sports

Mengenang Graham Taylor: Eks Pelatih Timnas Inggris yang Sempat Disebut Si Pria Lobak

Jumat, 13 Januari 2017 15:33 WIB
Editor: Galih Prasetyo
© skysports.com
Graham Taylor juga sempat melatih Watford dan Aston Villa.  Copyright: © skysports.com
Graham Taylor juga sempat melatih Watford dan Aston Villa.
Bersama Timnas dan julukan si pria lobak

Jelang perhelatan Piala 1992 yang berlangsung di Swedia, Federasi Sepakbola Inggris menunjuk Graham Taylor sebagai pelatih kepala gantikan Bobby Robson yang sebelumnya melatih Inggris di Piala Dunia 1990. 

Penunjukkan Taylor pun mendapat banyak cercaan dari banyak pundit dan media di Inggris. Taylor dianggap tak layak menempati posisi itu karena ia belum pernah memenangkan satu titel juara bergengsi baik sebagai seorang pelatih ataupun pemain. 

Sebagai anak yang ayahnya bekerja sebagai seorang wartawan olahraga, Taylor tak terlalu memedulikan banyaknya kritikan yang disampaikan media Inggris. Ia acuhkan semua headline media Inggris yang saat itu menganggapnya hanya akan menghancurkan Inggris. 

Headline The Sun yang mengejek Graham Taylor usai kegagalan Timnas Inggris di Euro 1992.

Taylor menjawab kritikan publik dan media lewat penampilan para pemainnya. Sebelum berangkat ke Swedia, Inggris sukses meraih banyak kemenangan di laga persahabatan. Satu-satunya kesalahan yang dibuat Taylor kala itu ialah kekalahan Inggris oleh Jerman di Stadion Wembley pada September 1991. 

Dengan torehan ciamik di laga persahabatan, Inggris pun percaya diri tampil di Swedia. Sayang kritikan media Inggris pun berujung kebenaran saat perhelatan Piala Eropa 1992 berlangsung. 

Satu grup dengan tuan rumah, Denmark, dan Prancis, David Platt dan kawan-kawan hanya mampu meraih 2 poin hasil dari 2 kali imbang dan satu kali kalah. Inggris pun berada di posisi buncit di bawah Swedia, Denmark, dan Prancis. 

Pulang dari Swedia, media Inggris pun mulai memainkan peran antagonisnya. Hampir semua headline media kala itu ramai-ramai menghakimi Taylor sebagai pelatih gagal. 

Salah satu headline yang paling menohok dilakukan oleh The Sun. The Sun menurunkan headline dengan menyebut Taylor sebagai pria lobak. 

Meski mendapat bahan bully dari media, Taylor mengaku sama sekali tidak mempermasalkan apa yang telah dilakukan oleh media kepada dirinya. 

"Saya sama sekali tidak dendam dengan apa yang dilakukan oleh media. Itu memang sudah menjadi tugas mereka," kata Taylor saat itu. 

Sekedar informasi, ayah Taylor, Tommy ialah editor olahraga di Scunthorpe Evening Telegraph, Tommy sempat meliput awal karier bintang Inggris, Kevin Keegan. 

302