On This Day: Kelahiran Victor Valdes, Pemain yang Sempat Benci Jadi Kiper

Sabtu, 14 Januari 2017 12:56 WIB
Penulis: Cosmas Bayu Agung Sadhewo | Editor: Joko Sedayu
© Sky Sports
Valdes saat melakukan penyelamatan di Final Liga Champions 2006 Copyright: © Sky Sports
Valdes saat melakukan penyelamatan di Final Liga Champions 2006
Menjadi Legenda Barcelona

Untuk saat ini, kita kesampingkan dulu blunder-blunder yang pernah dibuatnya bersama Barcelona. Karena selama 12 tahun di Camp Nou, dirinya tidak hanya menciptakan blunder yang akan selalu dikenang oleh para pecinta sepakbola, namun juga raihan prestasi gemilang.

Puncak kariernya dimulai saat pertama kalinya menjuarai Liga Champions. Saat itu, anak asuh Frank Rijkaard harus meladeni The Gunners di final Liga Champions musim 2005/06, di Stade de France Stadium.

Victor Valdes yang dimainkan sejak menit awal mampu membuat Thiery Henry, yang kala itu sedang ganas-ganasnya, diam tak berkutik. Bahkan, Henry mengatakan bahwa sejak pertandingan itu, dirinya membenci Valdes.

"Setelah pertandingan itu, saya benci dia (Valdes). Saya terlihat seperti tidak pernah bisa mencetak gol sebelumnya," ucapnya dikutip dari Canal+.

Setelah pertandingan tersebut, Frank Rijkaard memberi pujian kepada Valdes. Dirinya mengatakan bahwa Valdes bermain cemerlang, menikmati perannya sebagai seorang kiper dan menyelamatkan gawangnya di saat-saat krusial.

Sepanjang kariernya bersama Barcelona, Valdes telah memenangkan banyak gelar bergengsi. Total dirinya bermain sebanyak 530 kali, dengan raihan 6 kali juara La Liga dan Piala Super Spanyol, lalu 3 kali juara Liga Champions, Copa del Rey, dan Piala Dunia Antarklub, serta 1 kali juara Piala Super Eropa.

431