Kemenpora Siap Berikan Fasilitas untuk Bocah Baduy

Minggu, 15 Januari 2017 16:38 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Yohanes Ishak
© Andi Suhud Trisnahadi
Baduy FC. Copyright: © Andi Suhud Trisnahadi
Baduy FC.

Awan merupakan pesepakbola yang berasal dari Baduy, Lebak, Banten. Di sana terdapat klub sepakbola masyarakat adat yang diberi nama Baduy FC.

Meskipun Baduy FC baru saja terbentuk pada 2015 lalu, namun klub ini telah melahirkan calon bakat muda Indonesia di masa yang akan datang. Bahkan, Baduy FC sudah mampu mengirim wakilnya untuk berlaga membela Indonesia di kompetisi internasional.

Awan kemudian terpilih menjadi salah satu penggawa Timnas U-16 untuk mengikuti turnamen Singa Cup di Singapura pada tahun lalu. Di pentas Singa Cup, Awan cs. sukses mengalahkan tiga negara yakni India (12-1), Singapura (4-1), Malaysia (3-2), dan imbang melawan Thailand (0-0).

Namun awalnya, perjuangan Awan dan klubnya Baduy FC bisa dibilang memprihatinkan. Mereka sama sekali tidak mendapat perhatian dari pemerintah setempat maupun Asprov PSSI Banteng. Oleh karena itu, pembentukan Baduy FC sejak awal dilakukan secara swadaya maupun inisiatif pribadi.


Baduy FC saat sedang berlatih.

Di sisi lain, manajer Baduy FC, Andi Suhud mengatakan bahwa sebenarnya masih banyak talenta asal Baduy FC yang memiliki kualitas lebih dari Awan. Namun, Andi menambahkan, bahwa anak-anak Baduy tersebut cukup sulit untuk diorbitkan karena terkendala adat suku Baduy itu sendiri.

Pemerintah melalui Kemenpora yang diwakili oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S. Dewa Broto, kemudian memberikan tanggapan terkait kepasifan pemerintah dalam memperhatikan sepakbola adat yang telah memberikan prestasi. Menurut Gatot, pemerintah siap mendukung perihal bangkitnya sepakbola di daerah-daerah yang ada di Indonesia.

"Sejauh ini, kita akan memfasilitasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan," pungkas Gatot

4