Mohamed Aboutrika dianggap terlibat dalam aksi teroris karena mendanai kegiatan kelompok, Ikhwanul Muslimin. Otoritas di Mesir telah menetapkan Ikhwanul Muslimin sebagai salah satu organisasi teroris, dan menangkap ribuan pengikutnya sejak junta militer melengserkan Presiden Mohamed Mursi dari jabatannya pada Juli 2013 menyusul protes massal terhadap pemerintahannya.
Namun, melalui kuasa hukumnya, Mohamed Osman, Aboutrika telah membantah soal tuduhan tersebut. Dia memastikan mantan pemain Al Ahly itu tidak pernah dihukum atau mendapat pemberitahuan resmi tentang tuduhan apapun terhadapnya.
"Langkah ini bertentangan dengan hukum. Telebih klien saya juga tidak pernah terlibat dengan aksi kriminalitas dan tidak pernah ada pemberitahuan sebelumnya kepada kami," ungkap Osman seperti dikutip BBC.
"Kami akan mengajukan banding atas tuduhan ini," lanjut Osman
Mohamed Aboutrika adalah salah satu pemain Afrika yang sukses pada eranya. Pencapaian terbaiknya bersama Timnas Mesir di pentas internasional adalah menjuarai Piala Afrika 2006 dan 2008.
Aboutrika sudah menyatakan pensiun dari dunia sepakbola pada 2013 lalu. Saat ini, ia sedang berada di Gabon untuk menjadi komentator pada turnamen Piala Afrika 2017.
Penulis: Isman Fadil