Sejumlah klub disinyalir belum menutaskan tanggung jawab mereka soal gaji. APPI pun mendesak agar setiap klub yang memiliki hutang gaji untuk segera menyelesaikannya.
Hal ini diamini langsung oleh Bima Sakti yang juga menjabat sebagai asisten pelatih Persiba Balikpapan. APPI sendiri sudah berbicara langsung kepada klub yang belum menyelesaikan persoalan gaji.
"Memang ada beberapa klub yang menunggak dan kita sudah bicara dengan manajemen masing masing-masing kkub itu untuk segera melunasi gaji pemain, karena kasihan keluarga pemain, mereka mengandalkan gajui untuk hidup," ujar Bima.
.jpg?w=460&h=259)
APPI sendiri meminta klub yang masih berhutang agar segera melunasi sebelum Indonesia Super League (ISL) bergulir. Hal ini sejalan dengan syarat mutlak setiap klub yang ingin lolos dari verifikasi ISL nanti.
“Kita sudah meminta ke manajemen masing-masing klub untuk menyelesaikan sebelum kompetisi ISL musim ini digelar. Karena kan itu juga jadi salah satu syarat klub untuk ikut ISL, mereka kan diverifikasi, soal gaji pemain musim sebelumnya,” ujarnya.
Bima juga berharap soal penunggakan gaji tidak terjadi lagi pada ISL musim depan. Mantan pemain Timnas Indonesia ini juga meminta agar klub bisa menyelesaikan tanggung jawabnya tepat waktu.