Sepakbola Jadi Alat Mesir untuk Bangkit Usai Alami The Arab Spring
Di awal susunan skuat yang akan dibawa Cuper ke Gabon hanya terdapat empat pemain yang terakhir bermain bersama Timnas Mesir pada 2010 lalu. Mereka adalah Ahmed Elmohamady, Mohamed Abdelshafi, Ahmed Fathi, dan pemain paling tua, Essam El Hadary.
Nama terakhir kemudian menjadi fenomenal di Piala Afrika 2017. Pasalnya Essam El Hadary ialah pemain tertua yang turun di kompetisi resmi, selain itu ia jadi mantan pensiunan pesepakbola yang kembali merumput setelah dua tahun absen.
Cuper sendiri menyebut untuk perhelatan Piala Afrika tahun ini, ia memang 'membuang' sejumlah pemain yang dulu sangat familiar di Timnas Mesir.
Nama-nama seperti Mohamed Aboutrika, Ahmed Hassan, Mido, dan Zidan menurut Cuper merupakan generasi yang berbeda. Cuper disebut-sebut tidak ingin pemain yang ia latih hanya bergantung pada satu atau dua pemain senior.
Alasannya kata Cuper, ketergantungan pada satu atau dua pemain senior hanya akan menimbulkan perpecahan pada satu tim. Sepertinya Cuper belajar dari kasus nyata yang pernah dialami Jerman pada perhelatan Piala Eropa 2000 lalu.
Cuper pun lebih memprioritaskan sejumlah pemain yang bisa dibilang sebagai generasi baru bagi sepakbola Mesir. Mohamed Salah dan Mohamed Elneny ialah pemain yang sangat diharapkan Cuper sebagai penyeimbang di lini tengah saat Timnas Mesir bermain.
Selain dua nama di atas, Cuper pun berusaha mengorbitkan pemain muda Mesir yang saat ini terdaftar sebagai pemain Stoke City, Ramadan Sobhi.
Apa yang dilakukan oleh Cuper ini terbukti akurat. Saat di babak kualifikasi saja, Mesir tercatat sebagai negara yang paling sedikit kebobolan. Mesir hanya kebobolan satu gol.
Harapan untuk bisa kembali membawa sepakbola Mesir ke arah lebih baik pun sedikit terbuka di Piala Afrika 2017 ini. Berada di grup D, Mesir saat ini berada di urutan kedua dengan mengemas 4 poin.
Peluang Salah Cs untuk bisa lolos ke babak perempatfinal sangat terbuka, karena pesaing terdekatnya, Mali baru mengoleksi 1 poin. Mesir hanya butuh hasil imbang melawan Ghana sebagai pemuncak klasemen untuk bisa melangkah ke babak perempatfinal.