Label Tiki Taka marak diidentikkan dengan gaya permainan Barcelona sejak dibesut oleh pelatih Pep Guardiola pada periode 2008 hingga 2012 lalu. Bersama Guardiola, Barca berhasil menjuarai tak kurang dari 14 trofi bergengsi dari semua level kompetisi.

Namun sebuah bukti baru dimunculkan oleh mantan pelatih Chelsea Avram Grant. Pelatih berkebangsaan Israel itu mengklaim jika konsep Tiki Taka sudah lama ditemukan, bahkan diterapkan jauh sebelum Barcelona memainkannya. 

Mantan pelatih Barcelona, Pep Guardiola.

Grant mengungkapkan bahwa jauh sebelum Barcelona, era permainan tiki taka sudah dimulai oleh Liverpool di bawah kepelatihan Bob Paisley. Pria berusia 61 tahun itu juga menegaskan bahwa Paisley adalah orang penemu sepakbola Tiki Taka.

"Cara mereka bermain luar biasa. Saya pikir orang-orang tidak ingat itu, tapi dia (Paisley) benar-benar mengubah sepak bola di Inggris," ungkap Grant seperti dilansir Guardian.

"Sebelumnya, tidak ada tim yang bermain seperti itu. Mereka bermain bola-bola bawah dan tidak menahan bola terlalu lama, (hasilnya) mereka memenangkan tiga Piala Eropa (sekarang Liga Champions Eropa)," tandasnya.

Bob Paisley disebutkan Arvam Grant sebagai pencetus Tiki Taka dan sukses menerapkannya bersama Liverpool.

Selama sembilan tahun melatih Liverpool antar kurun waktu 1974 hingga 1983, Bob Paisley telah memenangkan 20 trofi.  Paisley juga tercatat sebagai satu-satunya pelatih asal Inggris yang berhasil meraih tiga gelar kompetisi klub Eropa sebanyak tiga kali 1976/1977, 1977/1978, dan 1980/1981.

"Sejak saya berada di sana, saya mengikuti semua permainan mereka dan itu menakjubkan untuk melihat mereka bermain. Tap, tap, tap, tap, tap. Anda bisa mengatakan ini 'Tiki Taka' dan hal itu dimulai oleh mereka," tutup mantan pelatih yang juga pernah membesut West Ham United.

Avram Grant, mantan pelatih Chelsea yang mengklaim Tiki Taka bukan dari Barcelona.

Berikut cuplikan video gaya permainan Tiki Taka yang dimainkan Liverpool saat hadapi Man City pada 1977.

Penulis: Isman Fadil