Leonardo yang turun sebagai starting XI kala menghadapi Prancis di final Piala Dunia 1998 lalu, menceritakan kejadian yang diduga sebagai penyebab kekalahan Negeri Samba.
Pada laga yang dihelat di Stade de France, Prancis, Tim Samba harus kalah dengan skor 0-3 oleh tim tuan rumah. Ketiga gol Prancis dicetak oleh Zinedine Zidane (27' dan 45'+1) dan Emmanuel Petit (90'+3).
Pada malam sebelum laga di mulai, Leonardo dan rekan-rekannya di Tim Nasional Brasil mendapat kejadian yang tidak diduga. Pemain bintang mereka, Ronaldo Luis Nazario de Lima mengalami kejang-kejang di hotel tempat mereka menginap.
Pemain bintang Brasil, Ronaldo de Lima mengalami kejang-kejang malam sebelum laga final Piala Dunia 1998.
"Ronaldo ketika itu akan beristirahat sebelum laga final, semua pemain pun demikian. Setelah ia tertidur, Roberto Carlos yang satu kamar dengannya tiba-tiba saja berteriak meminta pertolongan. Pada saat itu Ronaldo terlihat mengalami kejang-kejang dalam tidurnya," ujar mantan pesepakbola berusia 47 tahun tersebut.
"Kami semua bergegas menuju kamarnya dan mengalami sebuah situasi yang dramatis. Setelah mengalami kejang-kejang tersebut, ia kembali tertidur. Dokter melakukan pemeriksaan terhadap dirinya, namun tidak ada yang menunjukkan hal berbahaya," tambahnya, seperti dilansir dari Football Italia.
Mantan rekan satu tim Ronaldo di Timnas Brasil, Leonardo Nascimento de Araujo mengungkapkan kejadian tak terduga di laga final.
Pagi pun tiba, dan Ronaldo bangun ketika waktu menunjukkan pukul 5 pagi. Pada saat itu ia tidak tahu apa yang terjadi dengannya. Pihak tim pun langsung membawa Ronaldo untuk pemeriksaan ke rumah sakit. Posisinya saat itu akan digantikan oleh mantan pemain Napoli, Edmundo Alves de Souza Neto.
"Ketika kami sampai di stadion untuk melakukan pemanasan, Ronaldo turun dari kendaraan dan menyatakan dirinya baik-baik saja dan ingin bermain. Ia memasuki sebuah ruangan bersama pelatih, Mario Zagallo selama 20 menit dan bermain untuk kami di final," ungkap Leonardo ketika persiapan final Piala Dunia 1998.
Ronaldo bermain di laga final Piala Dunia tahun 1998 lalu melawan Prancis.
"Tidak ada satu pun dari kami yang melakukan pemanasan saat itu, setelah apa yang kami alami pada malam sebelum laga. Apakah ia tetap akan berlaga? Apakah ia akan berbicara dengan kami? Hari itu kami sangat kacau. Tidak heran kami kalah dengan skor 3-0 dari Prancis," pungkasnya.