Malang benar nasib Hapidin saat ini. Usai menderita cedera tulang kaki semusim lalu, pemain yang pernah berkarier di Persibat Batang ini tak memiliki biaya untuk pemulihan.
Bahkan Hapidin diketahui berniat menjual trofi sepatu emas yang didapatnya saat menjadi pencetak gol terbanyak di Divisi Satu musim 2014. Saat itu, Hapidin juga membawa Persibat Batang menjadi juara di Divisi Satu.
Hapidin pun sedikit bercerita soal cedera dan niat menjual sepatu dalam akun media sosial peribadinya. Hapidin juga mengunggah sepatu emas dan trofi yang pernah diraihnya selama ini.
"Mau di jual tapi bukan emas asli. Mau di lelang/digadein apa ada yg mau. Butuh uang buat terapi engkel," tukas Hapidin dalam akun media sosialnya.
Hapidin mengalami patah tulang kering dan cedera engkel. Hingga saat ini Hapidin masih kesulitan untuk memulihkan cedera yang dialaminya tersebut.
Akan tetapi, Hapidin masih berharap bisa kembali melanjutkan kariernya di sepakbola. Hapidin juga tak mau pensiun dini karena cedera yang dialaminya.