On This Day: Wafatnya Sir Bobby Moore, Pahlawan Timnas Inggris di Piala Dunia 1966
Bicara Bobby Moore tidak bisa dilepaskan dengan West Ham United. Sebaliknya, bicara West Ham United tidak bisa dilepaskan dengan Bobby Moore. Sebegitu besar pengaruh Moore bagi klub London Timur itu karena loyalitas serta totalitasnya bagi The Hammers, julukan West Ham.
Bobby Moore adalah 'produk lokal' London karena lahir di Essex, sebuah kawasan di London Timur, sehingga dijuluki Cockney Boys (istilah Cockney merujuk pada daerah di London Timur dan aksen khas). Meski sempat membela Fulham dan hijrah ke Amerika Serikat di penghujung kariernya, Moore tetaplah legenda sejati West Ham United.
Moore (paling kanan atas) akan terus dikenang, bukan hanya bagi West Ham, tapi juga Inggris.
Tidak hanya bagi West Ham saja, Moore adalah kebanggaan bagi rakyat Inggris dan menjadi pemain favorit Ratu Elizabeth. Andil besarnya bagi sepakbola Inggris membuat sosoknya diabadikan dalam bentuk statue atau patung di depan Wembley Stadium.
Bukan Bobby Charlton, bukan David Beckham, bukan David Seamen, bukan pula Steven Gerrard yang mendapat penghormatan tersebut. Itu adalah bukti sahih betapa jasa-jasa Moore bagi Inggris begitu dirasakan hingga mengakar.
Tapi tanggal 24 Februari 1993, Moore dinyatakan meninggal dunia. Penyakit kanker yang ia derita sejak usia muda tak mampu lagi ditahannya. Publik sepakbola Inggris berduka karena kehilangan figur paling penting di Piala Dunia 1966.
Sebelum Moore meninggal, nomor punggung 6 masih digunakan oleh generasi selanjutnya, seperti Matthew Upson. Tapi kemudian manajemen West Ham akhirnya memutuskan untuk mengistirahatkannya sebagai bentuk penghormatan abadi.