Dua laga dengan berakhir kemenangan sudah membuat manajemen Leicester City puas atas performa pelatih interimnya saat itu, Craig Shakespeare. Setelah menang dengan skor 3-1 atas Liverpool dan Hull City, pelatih berusia 53 tahun itu mendapatkan pekerjaan tetap sebagai pelatih utama The Foxes musim 2016/17 ini.
Sebelumnya, Shakespeare ditunjuk oleh manajemen Leicester City setelah tak puas dengan performa yang ditunjukkan Riyad Mahrez dan kawan-kawan di bawah arahan Claudio Ranieri. Pelatih yang membawa The Foxes juara Liga Primer Inggris untuk pertama kalinya itu, tak mampu menunjukkan magisnya di musim baru.
BREAKING: #lcfc is pleased to confirm Craig Shakespeare as its First Team Manager for the rest of the 2016/17 season. More follows… pic.twitter.com/CAqr5NPLiL
— Leicester City (@LCFC) March 12, 2017
Setelah pergantian pelatih, pria kelahiran 26 Oktober 1963 silam itu mampu membuat Jamie Vardy dan kawan-kawan kembali tajam. Setidaknya dalam dua laga terakhir, Leicester telah mencetak 6 gol dan hanya kebobolan 2 gol.
Atas hasil yang didapatnya tersebut, The Foxes kini pelan-pelan beranjak naik ke posisi 15 klasemen sementara Liga Primer Inggris musim 2016/17. Belum ada kepastian terkait apakah musim depan pelatih asal Inggris itu akan tetap menjadi pelatih utama Leicester.
Pasalnya, beberapa nama pelatih beken seperti Roberto Mancini, Guus Hiddink, dan Nigel Pearson sudah mengantre untuk menduduki kursi kepelatihan The Foxes.