Liga Inggris musim 1991/92 (masih bernama First Division) melahirkan sejumlah kejutan. Sheffield Wednesday yang berstatus sebagai tim promosi mampu menjelma menjadi salah satu kekuatan paling ditakuti di musim tersebut karena berhasil merangsek ke posisi ke-3 di akhir klasemen.

Di musim itu, juara bertahan Arsenal harus merelakan mahkotanya kepada Leeds United, yang saat itu diperkuat oleh salah satu legendanya, Gary Speed. Sedangkan Manchester United hanya sanggup finish di tangga runner up di akhir musim, terpaut tiga angka dari Leeds.

Salah satu pertandingan yang akan diingat oleh Setan Merah adalah saat mereka bertandang ke stadion bersejarah di Inggris, yakni Hillsborough, markas Wednesday. Di hari itu, Ryan Giggs dan kawan-kawan harus kandas dengan skor 3-2, di mana dua gol yang mereka lesakkan dianggap sebagai yang 'terburuk'.

Sempat tertinggal dari gol cepat penyerang andalan The Owls, julukan Wednesday, David Hirst, The Red Devils akhirnya bisa menyamakan kedudukan berkat kesalahan Paul Warhurst. Ia salah mengoper bola dan bomber Skotlandia, Brian McClair berhasil memanfaatkannya.

United kemudian sanggup membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui gol kedua McClair yang tak kalah kocak. Berawal dari set up yang apik, terjadi kemelut di muka gawang Wednesday, yang akhirnya dimaksimalkan oleh McClair.

Sayang, di babak kedua, tuan rumah akhirnya bisa bersorak gembira tatkala Nigel Jemson berhasil menyarangkan dua gol. Kekalahan ini, di sisi lain, membuat United gagal mengejar perolehkan nilai Leeds di puncak klasemen.