Pahit! Pensiun dari Sepakbola, Kapten Munchen Curhat di Sosial Media

Kamis, 20 April 2017 05:54 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© A. Beier/Getty Images.
Philipp Lahm bersama dengan Karl-Heinz Rummenigge. Copyright: © A. Beier/Getty Images.
Philipp Lahm bersama dengan Karl-Heinz Rummenigge.

Bayern mau tak mau harus terdepak dari pentas tertinggi antar klub tertinggi di Eropa tersebut lebih dini. Pertandingan melawan Madrid sendiri diwarnai oleh banyak kontroversi, di mana wasit Viktor Kassai mensahkan dua gol berbau offside dari Cristiano Ronaldo serta mengusir Arturo Vidal.

Lahm yang sudah memutuskan untuk pensiun akhir musim ini memuji semangat juang rekan-rekannya. Tapi ia tak mampu menutup kekecewaannya melalui sebuah unggahan di akun media sosialnya.

"Meski kami telah menampilkan permainan terbaik, kami tetap gagal melaju semifinal. Ini adalah salam perpisahan yang pahit dari arena Liga Champions, terutama untuk saya, setelah beberapa tahun," tulisnya di Instagram @philipplahm.

 

Trotz eines starken Auftritts hat es nicht für das Weiterkommen gereicht. Es ist natürlich ein bitterer Abschied aus der Champions League - auch für mich persönlich nach so vielen Jahren. Der Charakter der Mannschaft, sich gegen alle Unwägbarkeiten zu stellen, zeigt aber das große Potential - der @FCBayern wird wiederkommen! #MiaSanMia Despite a strong performance, it was not enough to continue to the semi finals. It is a bitter farewell from the Champions League - especially for me personally, after so many years. However, the attitude of the team and their strength to fight against problems, shows big potential - @FCBayern will be back! #MiaSanMia

A post shared by Philipp Lahm (@philipplahm) on

"Biar bagaimana pun, sikap yang ditunjukkan kami serta kekuatan mereka untuk melawan masalah ini memperlihatkan potensi, Bayern Munchen akan kembali!" lanjutnya.

Kendati begitu, The Bavarian masih memiliki satu kompetisi lagi yang bisa dimenangi. Trofi Bundesliga sangat mungkin mereka raih menyusul performa impresif sepanjang musim meski mendapat hadangan kuat dari Red Bull Leipzig.

567