Wiwi Kusdarti, Sang Kartini di Sepakbola Wanita
Selain di dalam lapangan, penampilan di luar lapangan juga jadi perhatian. Tim Putri Priangan selalu membawa kebaya, sebagai pakaian ganti yang akan digunakan dalam jamuan makan malam. Wiwi yang berpengalaman bekerja di salon, dengan sukarela menjadi penata rambut setiap pemain.
Saat memeriahkan hari kemerdekaan Singapura, Wiwi dan kawan-kawan juga tak lupa membawa kebaya. Uniknya, setelah tampil di lapangan hijau, ada acara hiburan berupa tarik tambang.
Tim Putri Priangan yang tak melakukan persiapan, juga diminta turun untuk mengikuti lomba tarik tambang. Hebatnya, dengan memakai kebaya, mereka adu tarik tambang, dan berhasil menjadi pemenang.
"Kita memang bukan cuma ingin menonjolkan permainan, tapi kita ingin menunjukkan bahwa kita bisa, perempuan Indonesia yang dulu dibilang lemah," kata Wiwi.
"Nanti kalau sudah jadi jagoan, kuat, kita tidak melupakan kewanitaan kita," ucapnya menegaskan.