Pelatih Chelsea, Antonio Conte secara mengejutkan menggunakan Nathan Ake ketimbang Gary Cahill ketika melawan Tottenham Hotspur di semifinal Piala FA. Cahill sendiri tak terlihat dalam susunan pemain yang dibawa oleh mantan pelatih Juventus itu ke Wembley Stadium.
Ternyata, ketidakhadiran Gary Cahill dikarenakan sang pemain tengah mendapatkan penyakit misterius. Ketika pemain Timnas Inggris itu hadir dalam sesi latihan, Cahill tampak terlihat tidak baik dengan sedikit demam. Pihak dokter pun meminta bek berusia 31 tahun itu untuk melakukan tes medis di rumah sakit.
Nathan Ake menggantikan posisi Gary Cahill di semifinal Piala FA kontra Tottenham Hotspur."Ia datang ke tempat latihan dengan sedikit demam. Dokter kami meminta dirinya untuk melakukan tes medis di rumah sakit untuk mengetahui kondisinya," ujar Conte, dilansir dari BBC Internasional.
Setelah dilakukan pengecekan terhadap mantan pemain Bolton Wanderers itu, Cahill dinyatakan mengidap virus bernama 'Gastroenteritis'. Kondisi yang membuat pemain Timnas Inggris itu menderita diare dan juga muntah-muntah.
Pemilihan Nathan Ake sebagai starter pun bukannya tanpa perhitungan. Conte melihat bahwa pemain berusia 22 tahun itu memperlihatkan kualitas dan juga komitmennya dalam latihan. Selain itu, dirinya juga tampil bagus ketika bermain sebagai pemain pinjaman Bournemouth.
Dalam pertandingan yang baru saja usai tadi, Chelsea berhasil melangkah ke final setelah menang dengan skor 4-2 atas Tottenham Hotspur. Chelsea berhasil menang atas 2 gol dari Willian (5' dan 43'), Eden Hazard (75'), dan juga Nemanja Matic (80').
Sedangkan The Lilywhites hanya berhasil membalas melalui dua gol dari Harry Kane (19') dan Dele Alli (52'). Kedua gol tersebut berhasil dicetak setelah memanfaatkan umpan dari Christian Eriksen.