Bintang Barcelona, Neymar terbebas dari dakwaan pencucian uang. Kendati demikian, tuduhan korupsi masih mengancam dirinya.
Pemain bernama lengkap Neymar da Silva Santos Junior itu sebelumnya dituduh sengaja bungkam perihal berapa sesungguhnya nilai transfer atas dirinya saat hijrah ke Barcelona bulan Juni tahun 2013 silam.
Badan Pemeriksa Keuangan Spanyol dan ahli pajak mengklaim bahwa transfer yang sebenarnya terjadi bernilai sekitar 70,4 juta pounds, bukan 48,4 juta pounds. Namun pihak Barcelona, agen, Neymar, dan kedua orang tuanya menyembunyikan fakta sesungguhnya agar pajak yang harus dikeluarkan sedikit.
Neymar yang diperika secara terpisah terbukti tak bersalah karena tidak terlibat secara langsung. Tapi menurut Joseph Cassinelli, wartawan Reuters dan The Independent mengklaim jika terdakwa masih terancam kasus korupsi.
Cassinelli juga menyebut bahwa ancaman untuk Neymar terbilang cukup memberatkan. Jika terbukti bersalah, pemain yang dibeli Barca dari Santos itu bisa dipenjara selama dua tahun dan juga denda sebesar 10 juta euro.
Namun demikian, Neymar berpeluang untuk lepas dari ancaman penjara mengingat aturan hukum di sana menyebutkan jika ada terdakwa yang mendapat hukuman penjara selama dua tahun atau kurang bisa membayar sesuai dengan ketentuan agar terbebas.
Hanya saja, Agence France-Presse (wartawan Guardian) menyatakan jika Neymar terancam di-banned dari sepakbola akibat kasus yang menimpanya itu.