Manchester United dikabarkan telah memutuskan untuk tidak memberikan kontrak baru bagi striker terbaik mereka di musim 2016/17, Zlatan Ibrahimovic.
Penyerang asal Swedia yang didatangkan secara gratis dari Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas tahun lalu ini memang hanya dikontrak selama satu tahun.
Zlatan Ibrahimovic berhasil menjadi mesin gol yang baik bagi Man United di musim 2016/17.Rencananya, Ibra memang ingin diberikan kontrak baru menyusul performanya yang luar biasa di hampir sepanjang musim 2016/17 ini.
Zlatan Ibrahimovic turut menyumbangkan gelar Liga Europa 2016/17 untuk Man United.Namun, dikarenakan ia mendapat cedera yang mengharuskannya istirahat sampai Januari 2018 mendatang, The Red Devils pun mengurungkan niatnya.
|
Baca Juga: |
|---|
Menurut laporan dari Express, hal tersebut dikarenakan, tingginya gaji Ibra yang sebesar 367 ribu poundsterling atau lebih dari Rp6,2 miliar akan menjadi masalah finansial atau keuangan klub.
Ditambah, mereka harus menunggu jasa Ibra di awal tahun 2018 nanti, itu pun belum dipastikan apakah langsung dapat diturunkan secara penuh atau tidak. Hal tersebutlah yang membuat United enggan memperpanjang kontrak eks pemain Barcelona dan AC Milan tersebut.
Tingginya gaji dari Zlatan Ibrahimovic membuat Man United enggan untuk memperpanjang kontraknya.Untuk mengatasinya, pelatih Man United, Jose Mourinho kini telah mengalihkan perhatiannya untuk dapat mendatangkan striker baru, seperti Romelu Lukaku, Alexandre Lacazette, Andrea Belotti, dan Alvaro Morata.
Sebelumnya, agen dari Ibrahimovic, yakni Mino Raiola telah meminta agar Man United dapat mempertahankan kliennya tersebut.
Mino Raiola, agen dari Zlatan Ibrahimovic.Andai memang harus dilepas, Raiola mengatakan jika Ibrahimovic masih ingin menetap bermain di Eropa, khususnya bertahan di Inggris. Jika memang demikian, maka klub-klub pesaing Man United, seperti Arsenal, Chelsea, Liverpool, dan Tottenham Hotspur berpeluang untuk merekrutnya.
Sementara Man City besar kemungkinan tidak akan menjadi pelabuhan baru bagi Ibrahimovic, mengingat ia pernah punya hubungan yang kurang baik dengan sang pelatih, Pep Guardiola saat keduanya masih bekerja sama di Barcelona.