Liga 1 Indonesia

Ridwan Kamil Bikin Persib Bandung Terancam Denda Rp100 Juta

Selasa, 13 Juni 2017 14:23 WIB
Kontributor: Ginanjar | Editor: Rizky Pratama Putra
 Copyright:

Persib Bandung terancam didenda sebesar Rp100 juta saat menjamu Persiba Balikpapan, pada pekan ke-10 Gojek Traveloka Liga 1, yang telah digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, Minggu (11/06/17) lalu. Bukan karena ulah penonton atau pemainnya namun karena kedatangan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Orang nomor satu di Kota Bandung itu mengunjungi ruang ganti pemain Persib saat jeda pertandingan babak pertama. Bahkan pria yang akrab disapa Kang Emil itu dengan sengaja mengunggah di akun Instagram pribadinya.

 

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil) on

Ia menyebutkan telah diminta memberikan doa dan semangat kepada para pemain menjelang babak kedua. Padahal sesuai regulasi di Liga 1 2017 Bab 1 Pasal 6 Ayat 2 Poin O, bahwa menyebutkan bahwa setiap tim menjamin bahwa tidak ada personel yang tidak berhak untuk memasuki ruang ganti tim.

Baca Juga:

Bisa saja Emil mengunjungi ruang ganti pemain namun harus dilakukan setelah pertandingan berakhir sesuai dengan Bab IV Pasal 27 Ayat 4. Regulasi itu menyebutkan bahwa setiap klub yang bertanding diperbolehkan mendapat akses masuk khusus bagi tamu VIP (presiden atau ketua umum klub, kepala daerah dan pejabat daerah) ke ruang ganti, setelah berakhirnya pertandingan, dengan jumlah tamu VIP maksimal 5 orang didampingi oleh general coordinator, dan wajib memakai VIP pass.

 
© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Para pemain Persib Bandung di bangku cadangan Copyright: INDOSPORT/Herry IbrahimPara pemain Persib Bandung di bangku cadangan

Apabila melanggar, tim terancam mendapat sanksi berupa denda sebesar Rp100 juta sesuai dengan Bab 1 Pasal 6 Ayat 2 Poin T. Menanggapi hal itu Media Officer Persib Bandung, Irfan Suryadiredja mengaku akan segera melakukan pengecekan terkait hal itu. 

"Saat ini kita masih mengecek kebenarannya termasuk posting-an Pak Ridwan Kamil. Jadi belum bisa berkomentar terlalu banyak. Nanti kalau ada informasi akan disampaikan kembali," jelasnya.
 

1.1K