3 Fakta Menarik Usai Persija Kalahkan Sriwijaya FC
Tidak hanya rakus dalam urusan mencetak gol, pertahanan Persija juga patut diacungi jempol. Melihat statistik pertandingan di lima laga terakhir, termasuk saat menjamu Sriwijaya FC, gawang Andritany gagal dikoyak penyerang-penyerang lawannya.
Barisan penyerang Bali United, Arema FC, PS TNI, Perseru Serui, dan Sriwijaya FC dibuat tak berkutik saat berhadapan dengan bek-bek Persija yang dikawal Maman Abdurrahman dan kolega.
Salah satu faktor yang membuat pertahanan Persija begitu perkasa adalah kedalaman skuat di lini belakang. Alhasil, Teco memiliki banyak opsi untuk melakukan eksperimen, menyimpan pemain untuk laga selanjutnya, mau pun ketika ada bek yang mendapatkan akumulasi kartu.
Selain itu, keberhasilan melakukan kombinasi senior-junior di daerah pertahanan Macan Kemayoran juga menjadi faktor kuat. Ismed Sofyan dan Maman Abdurrahman yang terbilang kenyang pengalaman dinilai mampu memimpin bek muda Persija menggalang tembok tebal.
Ismed dan Willian tercatat tak pernah absen membela timnya di lima laga tersebut. Sementara Ryuji Utomo, Maman Abdurrahman, Gunawan Dwi Cahyo, Rezaldi Hehanusa, Vava Mario Yagalo, bergantian dirotasi.
Masih ada Evraim Toncy Awes dan Arthur Irawan yang kadang masuk susunan pemain di bangku cadangan. Lalu jangan lupakan Sandi Sute, gelandang bertahan Persija, yang juga bisa dimainkan sebagai bek tengah.
Di sisi lain, ini menggambarkan betapa Teco sangat pintar meramu semua pemain-pemain yang ia miliki hingga akhirnya bisa menemukan pakem terbaiknya. Di tiga laga terakhir, yakni melawan PS TNI, Perseru Serui, dan Sriwijaya FC, memainkan kuartet Ismed, William, Maman, dan Ryuji.