3 'Sisi Buruk' Presiden Real Madrid, Florentino Perez
Florentino Perez terkenal akan tangan dinginnya ketika menjadi Presiden Real Madrid. Berkat tangan dingin tersebut, tak sedikit raihan prestasi yang diperoleh Los Blancos selama 14 tahun dirinya memimpin Real Madrid.
Namun nyatanya, berbagai keberhasilan dan prestasi yang diraihnya tersebut juga turut ‘memakan korban’, yakni dibuangnya para pemain legenda yang telah mengabdi lama untuk berseragam putih-putih.
Tentu, kita ingat ketika mantan kapten Real Madrid, Iker Casillas, tidak diberikannya perpanjangan kontrak. Padahal, lulusan akademi Real Madrid Castilla itu telah 16 tahun lamanya membela Real Madrid Senior dan telah menjadi ikon Madrid di era modern.
Alasan umur yang telah menua, serta menurunnya performa menjadi alasan utama Perez untuk mendepak legenda Madrid itu dari Santiago Bernabeu.
Dalam hal ini, Casillas tidak sendirian. Sebelumnya, Raul Gonzalez, Guti, hingga Fernando Hierro pun pernah merasakan betapa dinginnya tangan Florentino Perez saat menjadi Presiden Los Blancos.
Hierro menjadi korban pertama sebagai pemain yang telah lama mengabdi untuk Madrid, namun didepak demi kepentingan tim. Membela Los Blancos sejak 1989, dirinya menjadi pemain ‘legenda’ pertama Madrid yang didepak pada tahun 2003 lalu, 3 tahun pasca Perez memimpin Real Madrid.
Sedangkan Raul Gonzalez dan Guti menjadi korban pasca Perez kembali terpilih menjadi Presiden Madrid di tahun 2009. Pada tahun 2010, keduanya tidak diberikan perpanjangan kontrak, dan ‘melantarkan’ bak seorang pemain biasa-biasa saja.