Oswaldo Lessa masih terlihat tegar dan menerima dengan lapang dada keputusan manajemen Sriwijaya FC yang memecatnya sebagai pelatih. Namun demikian, ia tidak bisa menutupi kesedihannya karena merasa masih bisa memberikan yang terbaik bagi Laskar Wong Kito.
Mantan pelatih fisik Persipura Jqayapura itu saat ini masih berada di Wisma Atlet Palembang. Ia masih ingin membicarakan mengenai sejumlah hal, termasuk di antaranya adalah kompensasi.
|
Baca juga: |
|---|
Ketika disinggung mengenai pemecatan yang ia terima, Oswaldo nampak berusaha untuk tegar. Menurutnya, sepakbola memang keras, dan ketika klub merasa kurang puas dengan performa pelatih, maka harus siap dipecat dari jabatannya.
Pelatih Sriwijaya FC, Oswaldo Lessa dalam konferensi pers jelang melawan Persib Bandung."Semua pelatih memang harus siap dengan kondisi ini, inilah sepakbola. Kehidupan sepakbola keras. Saya mengerti keputusan klub ini," ucapnya.
"Saya harus berpikiran positif, saya tahu kerja saja, kerja tim, pemain pun tahu itu. Tim ini punya potensi, dan mereka hanya butuh waktu saja," sambungnya lagi kecewa karena masih memiliki beberapa laga untuk buktikan kapasitasnya.
Hartono Ruslan (Kanan), caretaker Sriwijaya FC.Untuk langkah yang akan ia ambil ke depan, Oswaldo mengakui belum ada rencana mau kemana. Dia ingin menyelesaikan pembicaraan terakhir dengan manajemen, baru mengambil langkah akan mencari tim di Liga 1 Indonesia atau kembali ke kampung halaman di Brasil dan mencari tim di sana.
"Saya masih belum putuskan, masih melihat dulu, apakah kembali ke Brasil atau cari tim di Indonesia," ujarnya.
Dia hanya berharap SFC dapat sukses dan berprestasi dan lebih baik lagi. Sang caretaker Hartono Ruslan, dapat melanjutkan tugasnya dan mengangkat performa tim lebih baik lagi.
Aksi Hilton Moreira saat mencoba melewati sejumlah pemain Persiba Balikpapan.Meski sebentar, Oswaldo mengaku sangat senang bisa melatih SFC. Berada di antara pendukung Laskar Wong Kito dan masyarakat yang ramah.
"Semua baik dengan saya, terima kasih untuk semua itu," ucapnya.