Usai dilengserkannya Oswaldo Lessa dari posisi pelatih kepala Sriwijaya FC, sosok Keith Kayamba Gumbs menjadi pilihan favorit para suporter Laskar Wong Kito untuk mengisi kekosongan tersebut. Kayamba dianggap sosok yang idela karena sudah mengenal karakter tim dan mayoritas pemain SFC saat ini.
Namun, keinginan penggemar Sriwijaya FC (SFC) tampaknya tidak bisa terwujud. Pasalnya saat ini, Kayamba Gumbs yang dianggap legenda klub masih memiliki kesibukan di Australia.
Baca juga: |
---|
"Setiap ada tawaran dari SFC sangat sulit saya tolak, apalagi saat ini klub tengah berada di posisi yang sulit. Namun meski saat ini belum bisa pulang ke SFC, namun keinginan seperti ini masih ada di masa depan," ungkap Kayamba seperti dilansir dari Tribun Sumsel.
Meski demikian, Kayamba Gumbs memberikan rekomendasi agar manajemen Sriwijaya memberikan kesempatan pada Hartono Ruslan yang saat ini ditunjuk menjadi caretaker tim SFC. Ia mengaku sering berbicara dengan Hartono dan menilai sosok tersebut bisa membawa klub ke arah yang lebih baik.
"Saya men-support om Hartono, tawaran dari SFC ini juga bertepatan dengan pendaftaran saya di salah satu Universitas di Australia sehingga kondisinya agak susah," jelas Kayamba Gumbs.
Di sisi lain, selepas mencoret Oswaldo Lessa, manajemen Sriwijaya FC menyatakan sudah banyak menerima lamaran sebagai pelatih klub. Tidak hanya pelatih dari dalam negeri, sejumlah nama asing juga dikabarkan berminat membesut tim Laskar Wong Kito.
Nama-nama pelatih yang sebelumnya melatih di Liga Singapura dan Liga Malaysia diakui banyak ditawarkan oleh sejumlah agen.
"Ada yang melalui sejumlah agen, namun ada juga yang langsung melalui email SFC. Tentu semua kita tamping terlebih dulu dan nantinya akan dirapatkan bersama, kita akan pilih yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan tim dan dapat meningkatkan performa pemain kedepannya," ungkap sekretaris tim SFC, Achmad Haris.
Namun, Achmad Haris menjelaskan, hingga saat ini manajemen masih mempercayakan figur Hartono Ruslan sebagai caretaker tim. Hartono juga disebut berpeluang menjadi pelatih tetap, pasalnya ia mengantongi lisensi kepelatihan yang sesuai dengan regulasi Liga 1.
"Semuanya masih kita pertimbangkan, termasuk juga dengan jajaran tim pelatih yang masih ada. Namun opsi seperti itu bisa saja diambil karena sebenarnya lisensi Hartono Ruslan juga memenuhi syarat sebagai pelatih kepala SFC," jelas Achmad Haris.