Babak Pertama

Sejak wasit Jerry Elly meniupkan peluit tanda dimulainya babak pertama, Bhayangkara FC langsung menjadi tim pertama yang mengambil inisiatif serangan ke arah jantung pertahanan Barito Putera.

Saat laga memasuki menit ke-10, Indra Khafi mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Sial bagi pemain Bhayangkara tersebut, bola tendangannya masih sedikit melebar ke sisi kanan gawang Aditya Harlan.

Tampil menyerang, Bhayangkara justru harus kebobolan lebih dulu dari Barito Putera berkat sosk gelandang serang meraka Matias Jesus. Pemain berkebangsaan Argentina itu mampu mencetak gol keempatnya bagi Barito.

Memanfaatkan umpan lambung dari Dedi Hartono di sisi kanan pertahanan Bhayangkara pada menit ke-13, Matias mampu menyambutnya dengan sundulan yang tidak mampu dihalau oleh Awan Raharjo. Skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Barito.

Tertinggal satu gol dari Barito, Bhayangkara semakin berupaya untuk mengejar ketertinggalannya. Namun, kurangnya teknik finishing membuat setiap peluang selalu berakhir kegagalan dan skor 1-0 tetap bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Sekembalinya dari ruang ganti, Bhayangkara yang berstatus tuan rumah kembali melancarkan serangan berbahaya ke wilayah pertahanan Barito, demi mengejar ketertinggalannya.

Paulo Goncalves nyaris saja memecah telor pada menit ke-60, setelah mampu melewati hadangan lini belakang Barito, sebelum kemudian melepaskan tembakan keras. Beruntung bagi Barito, Aditya Harlan mampu membaca dengan baik arah bola dan menepisnya dengan kedua tangannya.

Menjelang delapan menit berakhirnya pertandingan, upaya terakhir Bhayangkara untuk bisa menyamakan kedudukan harus berakhir dengan kegagalan. Setelah sepakan keras Guy Junior hanya bisa membentur mistar gawang Barito.

Hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan 1-0 untuk keunggulan Barito tetap tidak berubah. Laskar Antasari pun berhasil merebut kemenangan.

Kemenangan ini pun membuat Barito akhirnya berhasil menembus posisi 10 besar klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2017. Tim besutan pelatih Jacksen F. Tiago itu berada di peringkat delapan dengan torehan 19 poin dari 12 laga, sementara Bhayangkara tetap bisa puas berada di peringkat empat dengan koleksi 21 poin dari 12 laga.

Susunan Pemain Kedua Tim:

Bhayangkara FC (4-2-3-1):  Awan Raharjo, Alfin Tuasalamony, Dany Saputra, Otavio Dutra, Indra Kahfi, Lee Yoo-joon, Ichsan, Firman Utina, Paulo Goncalves, Guy Ondoua, Thiago Furtuoso.
Cadangan: Rully Desrian, Alsan Sanda, Ilham Armaiyn, Dinan Javier, Antoni Nugroho, Jajang Mulyana, Muchlis Hadi.
Pelatih: Simon McMenemy.

Barito Putera (4-5-1): Aditya Harlan, Ambrizal, Aaron Evans, Dandi Maulana, Nazar Nurzaidin, Rizky Pora, Fajar Handika, Paulo Oktavianus, Douglas Packer, Matias Jesus, Dedy Hartono.
Cadangan: Shahar Ginanjar, Valentino Telaubun, Muhammad Rifqi, Dimas Selamet, Syahroni, Amirul Mukminin, David Laly.
Pelatih: Jacksen F. Tiago.