Suporter Ultras Palembang tidak henti-hentinya memberikan dukungan meskipun tidak langsung ke Malang menyaksikan tuan rumah Arema FC menghadapi Sriwijaya FC. Menggelar nonton bareng (nobar) di daerah Pakjo. tepatnya di Cafe Dejavu, mereka tetap total dalam membakar semangat Laskar Wong Kito.
Suasana yang sempat hening karena SFC tertinggal 0-1, mendadak bergemuruh karena Beto cetak gol penyeimbang akhir babak pertama. Flare dinyalakan sebagai luapan kegembiraan suporter Ultras.
|
Baca juga: |
|---|
Arema FC vs Sriwijaya FC.Presiden Ultras Palembang, Agung Fahrurrozi mengatakan, di tengah terpuruknya kondisi tim menggelar nobar adalah langkah terbaik. Hal itu dilakukan agar tetap menyuarakan dukungan kepada SFC.
"Ini sebagai langkah terbaik agar masyarakat tahu kita sebagai pencinta sejati tetap elegan memberikan dukungan, baik itu tim kalah atau menang," tegasnya.
Dilanjutkannya, kondisi itulah yang dimaksud untuk ditunjukkan kepada para fans Laskar Wong Kito atau masyarakat Palembang. Dia berharap dukungan sejati masih terus dilakukan para fans.
Terlebih lagi SFC sekarang bertarung di kasta tertinggi Tanah Air bernama Gojek Traveloka Liga 1.
Suporter Ultras Palembang menyalakan flare saat nobar laga Sriwijaya FC vs Pusamania Borneo FC."Menang kalah kita adalah bagian dari Sriwijaya FC itu sendiri. Tentunya dukungan yang semakin besar harus dicurahkan," tegasnya.
Selain itu Agung juga optimis tim yang di pimpin Hartono Ruslan masih memiliki peluang ditinjau dari perjalanan kompetisi yang masih panjang.
"Kompetisi ini panjang apabila kita menyerah pasti tidak ada harapan. Terus berjuang kepada para skuad SFC. Dan kami akan terus memberikan dukungan," pungkasnya.
Pertandingan antara Arema FC melawan Sriwijaya FC berakhir dengan skor 3-2. Hasil ini membuat kans Sriwijaya untuk setidaknya merangkak ke 10 besar semakin sulit.