Makna Klub Indonesia Berjuluk Ksatria dan Istilah Daerah
Tak hanya memiliki filosofi tertular semangat, julukan yang diambil klub sepakbola Indonesia dari nama tokoh, pahlawan, hingga raja juga untuk menunjukkan identitas daerah. Misalnya adalah Persegres Gresik United.
Melansir dari Fandom.id, Persegres lahir dari rahim Petrokimia Putra (Gresik). Klub yang sukses menjadi juara Liga Indonesia 2002 itu awalnya memiliki julukan Kebo Giras.
Petrokimia Putra dijuluki Kebo Giras karena lambang Perusahaan Petrokimia Putra adalah seekor Kebo. Giras adalah edan atau sangar.
Lalu setelah lahir sebagai Persegres Gresik United, klub ini mengubah julukan menjadi Joko Umbaran. Julukan ini diambil karena Persegres adalah klub yang diumbar atau tidak diurus. Umbar adalah bahasa jawa yang artinya tidak dianggap atau tak diurus. Joko Umbaran kurang lebih artinya lelaki yang diumbar.
Kini, julukan Persegres Gresik united adalah Laskar Joko Samudro. Laskar berarti pasukan. Sementara Joko Samudro merupakan Sunan Giri (salah satu Wali Songo).
Sunan Giri memiliki nama Raden Paku, Satmata, Sultan Abdul Faqih, Raden 'Ainul Yaqin, dan Joko Samudro. Ia seorang Wali Sango yang berkedudukan di desa Giri, Kebomas, Gresik pada tahun 1365-1428 Saka.
Sunan Giri merupakan buah pernikahan dari Maulana Ishaq, seorang mubaligh Islam dari Asia Tengah, dengan Dewi Sekardadu, putri Prabu Menak Sembuyu penguasa wilayah Blambangan pada masa-masa akhir Majapahit.
Sunan Giri semasa hidupnya menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Ia mendirikan Pesantren Giri di sebuah perbukitan di desa Sidomukti, Kebomas, Gresik pada tahun Saka nuju tahun Jawi Sinong milir (1403 Saka). Pesantren ini merupakan pondok pesantren pertama yang ada di kota Gresik.
Sunan Giri pun identik dengan Gresik. Hal itu pula kemungkinan Persegres mengambil julukan Joko Samudro untuk memperlihatkan identitas klub tersebut berasal.