Tak mau kalah dengan negara tetangganya, India, Pakistan juga melakukan pembenahan untuk sepakbola dalam negeri mereka. Dikutip dari Daily Mail (10/07/17), Pakistan mengundang dua bintang sepakbola dunia, Ryan Giggs dan Ronaldinho datang ke Karachi, Pakista untuk melakukan coaching clinic sekaligus tur sepakbola.
|
Baca Juga |
|---|
Ribuan penggemar pun memadati stadion di Karachi, Pakistan tersebut saat keduanya bermain sepakbola dengan sejumlah pemuda Pakistan. Usai laga, Giggs dihadapan media mengatakan bahwa ia cukup terkesan dengan keinginan Pakistan membangun sepakbola mereka.
Ryan Giggs saat akan bersiap untuk lakoni laga persahabatan di Pakistan."Saya pikir Pakistan yang saat ini berada di 200 dunia (rangking FIFA) harus mulai membangun infrastruktur dan mendatangkan pelatih terbaik dunia untuk membantu Anda bagaimana cara bermain," kata Giggs.
Kedua pemain bintang dunia ini tidak hanya akan berada di Karachi namun juga akan melakukan kunjungan ke kota lain di Pakistan yakni Lahore. Sempat timbul kekhawatiran soal gangguan keamanan yang akan menimpa mereka seperti pada kejadian tim kriket Zimbabwe pada 2015 silam, namun hal itu tak terjadi karena aparat terkait Pakista melakukan penjagaan ketat pada tur kedua pemain ini.
"Kami juga ingin menyampaikan bahwa Pakista ialah negara yang aman untuk dikunjungi," kata Giggs.
Ronaldinho sendiri setelah kunjungannya ke Pakistan mengunggah video di akun Twitter miliknya. Dalam video tersebut, eks bintang Barcelona itu mengatakan, "Terima kasih Karachi! Terima kasih Pakistan!" kata Ronaldinho. Tidak hanya Giggs dan Ronaldinho, dalam kunjungannya mereka itu eks bintang lain juga turut hadir seperti eks pemaini Arsenal, Robert Pires.
Robert Pires ikut serta dalam laga persahabatan dengan Ryan Giggs dan Ronaldinho di Pakistan.Sekedar informasi, sama dengan India, di Pakistan sepakbola memang bukan olahraga yang populer, masyarakat Pakistan lebih tertarik untuk bermain kriket. Di rangking FIFA sendiri, Pakistan seperti dikutip dari data fifa.com berada di peringkat ke-200, ini peringkat terendah negara ini sejak 1993 silam yang sempat berada di peringkat ke-142.