Bhayangkara FC, Dari Konflik hingga 'Kawin' dengan Polisi
Dibandingkan klub-klub lain, Bhayangkara FC memang belum memiliki sejarah yang cukup baik. Hingga kini, mereka tercatat belum pernah meraih kemenangan.
Namun, hal itu tidak membuat Bhayangkara tidak memiliki andil. Pasalnya, mereka merupakan klub di Liga 1 yang pemainnya ada yang menjabat sebagai anggota kepolisian.
Ya, pada Maret 2017 lalu, sebanyak pemain Bhayangkara FC, baik dari tim senior maupun U-21 resmi dilantik menjadi Brigadir Remaja Polri atau Brigadir Polisi II, setelah menjalani masa pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN).
Pemain-pemain itu antara lain, M. Hargianto, M. Sahrul Kurniawan, Putu Gede Juni Antara, M Fatchurohman, Wahyu Subo Seto, Maldini Pali, Alsan Sanda, dan Mukhlis Hadi Ning.
Status itu sendiri mungkin belum bisa langsung mereka rasakan. Namun, dengan terdaftar sebagai anggota kepolisian, para pemain Bhayangkara FC itu sedikitnya sudah memiliki masa depan yang terjamin.
Sepahit-pahitnya performa mereka menurun, lantaran termakan usia atau cedera, mereka masih memiliki profesi sebagai seorang polisi bila tidak lagi menjadi pemain sepakbola.