Sudah banyak pertandingan sepakbola yang diwarnai dengan keributan hingga menjalar ke seluruh jajaran staf di bangku cadangan. Keributan ini terkadang disebabkan karena tim atau pemain tidak menerima baik hasil pertandingan.
Baru-baru ini, sebuah perkelahian berdarah yang melibatkan striker Chonburi FC, Thiago Cunha dengan manajer Ratchaburi, Tanawat Nitikanjana mewarnai laga Thai League 1, Sabtu (08/07/17) lalu.
Insiden di laga yang dimenangkan Ratchaburi dengan skor 5-1 tersebut berawal di saat babak pertama usai ketika Thiago Cunha melancarkan protes ke wasit saat menuju lorong ganti. Tanawat tampak memprovokasi dan membuat striker berjuluk The Shark itu membalas dengan menyiramkan air ke arah manajer Ratchaburi tersebut.
Setelah disiram, Tanawat terlihat memukul kepala bagian belakang Cunha. Ketegangan terjadi dan dikabarkan membuat salah satu petugas keamanan terpancing emosinya dengan melayangkan pukulan ke wajah striker asal Brasil tersebut sehingga membutuhkan 6 jahitan.
Keributan mulai bisa diatasi setelah laga sempat tertunda selama 45 menit dan Thiago Cunha diberi kartu merah. Pelatih Chonburi, Therdsak Chaiman mengeluarkan pembelaan untuk anak asuhnya dan dapat memaklumi kekesalannya.
Baca Juga! |
---|
"Pengamanan dalam stadion buruk sekali. Bagaimana bisa seseorang sampai melayangkan pukulan kepada pemain kami hingga hidungnya patah. Saya bisa memahami kemarahan Cunha atas kejadian tersebut," ucap Therdsak dikutip dari Bangkok Post, (10/07/17).
Usai insiden ini, Tanawat langsung mengumumkan mundur dari jabatannya di klub Ratchaburi. Meski begitu, Tanawat akan menghadapi hukuman pembekuan selama 3 bulan, sedangkan Thiago Cunha dibayangi sanksi denda serta larangan bermain di 3 pertandingan. Komite disiplin segera berkumpul untuk mendiskusikannya.
Thiago Cunha padahal belum lama ini meninggalkan atmosfer sepakbola Indonesia. Pemain berusia 32 tahun tersebut sempat menjadi bagian Barito Putera sebelum akhirnya dilepas pada awal Juni 2017 lalu. Selama membela Laskar Antasari di Gojek Traveloka Liga 1 2017, Cunha baru tampil 3 kali dengan mencatatkan dua gol.
Catatan yang cukup bagus, namun sayang cedera yang ia dapat membuat pihak klub memutuskan untuk melepasnya dan menerima tawaran dari Chonburi FC.