Punya striker haus gol seperti Cristian "El Loco" Gonzales, ternyata tak membuat Arema FC lebih produktiv. Dengan rataan hanya 0,1 gol per laga, tentu saja bukan patokan sebuah tim menjadi paling produktif.
Saat ini tim berjulukan Singo Edan hanya mengoleksi 12 gol, terburuk kelima dari 18 tim kontestan Gojek Traveloka Liga 1. Jumlah itu sama dengan yang diperoleh Persib Bandung, dan sedikit lebih baik dari yang didapat Semen Padang (11 gol), Gresik United (10), Persiba Balikpapan (8) dan Perseru Serui (7).
Baca Juga |
Tentu saja, ada beragam faktor yang mempengaruhi soal minimnya perolehan gol yang diraih Arema FC di musim ini. Menurut Aji Santoso, minimnya gol Arema lantaran minimnya jumlah striker yang tersedia.
"Produktifitas gol Arema memang minim. Ada beberapa faktor, dan yang utama adalah kuantitas pemain lini depan," sebut arsitek permainan Singo Edan tersebut.
"Saat ini hanya ada Cristian Gonzales dan Dedik Setiawan yang tersedia. Tentu saja, kondisi ini menyulitkan saya untuk melakukan rotasi," tambahnya.
Aji pun menepis anggapan jika minimnya perolehan gol tim asuhannya disebabkan karena taktik permainan, yaitu minimnya suplai bola dari lini tengah sehingga menyebabkan lini depan seret gol.
Padahal, Arema dibekali dengan sederet gelandang berkualitas pada diri Ahmad Bustomi, Fery Aman Saragih, Hendro Siswanto, Adam Alis Setyano, Esteban Vizcarra, Juan Pablo Pino, hingga penggawa U-22 seperti Hanif Sjahbandi.
"Setiap pertandingan kita analisis soal apa saja yang kurang. Dan itu yang kita terapkan dalam program latihan sehari-hari," bebernya.
"Dan sejauh ini, memang faktor terbesar minimnya produktifitas gol tim ini adalah jumlah striker," tambah eks Pelatih Timnas Indonesia U-23 tersebut.
Berikut daftar pencetak gol Arema FC:
4 gol : Cristian Gonzales (FW)
3 gol : Dedik Setiawan (FW)
2 gol : Dendi Santoso (WG)
1 gol : Esteban Vizcarra (WG), Hendro Siswanto, dan Fery Aman Saragih (MF)