Cerita di Balik Bonucci Jadi Pengkhianat Juventus

Minggu, 16 Juli 2017 08:02 WIB
Editor: Hendra Mujiraharja
© getty images
Gianluigi Buffon memberikan semangat kepada rekan setimnya, Leonardo Bonucci saat Juventus gagal meraih gelar Liga Champions 2016/17. Copyright: © getty images
Gianluigi Buffon memberikan semangat kepada rekan setimnya, Leonardo Bonucci saat Juventus gagal meraih gelar Liga Champions 2016/17.
Berawal di Final Liga Champions

Menurut laporan media di Italia, hubungan Bonucci dengan para pemain Juventus rusak setelah tim besutan Massimiliano Allegri tersebut kalah pada partai final Liga Champions melawan Real Madrid pada musim 2016/17. Ketika itu, Juventus harus tertinggal setelah Cristiano Ronaldo membobol gawang Gianluigi Buffon di menit 20.

Sebenarnya, Bianconeri berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dilesatkan oleh Mario Mandzukic di menit 27. Skor 1-1 pun bertahan hingga babak pertama berakhir. Menurut salah seorang orang dalam di Juventus, suasana di ruang ganti pemain begitu panas. Para pemain Bianconeri terlihat saling menyalahkan.

Barzagli menjadi orang pertama yang menyulut suasana dalam ruang ganti pemain. Dia menyalahkan Bonucci karena dianggap tidak becus dalam menjalankan instruksi yang diberikan oleh Buffon dalam pertandingan tersebut. "Anda benar-benar sulit menjalankan instruksi (Buffon) agar tidak berada di garis,” katanya.

Meski demikian, Dani Alves datang membela Bonucci. Bek sayap asal Brasil tersebut justru menyalahkan Barzagli dalam pertandingan tersebut. "Anda terlalu lamban Barzagli dan bokongmu tidak mampu menyokong kakimu. Anda terlalu lemah,” timpal mantan bek sayap Barcelona tersebut.

Giorgio Chiellini sepertinya tidak terima dengan hal tersebut. Dia justru membela Barzagli dan balik memarahi Alves. "Pendatang baru seharusnya tutup mulut dan bermain di atas lapangan,” ujarnya.

5.5K