Mantan gelandang serang dan kapten Manchester United, Ryan Giggs kini sedang berada dalam lembaran baru dalam dunia sepakbola.
Usai menjadi pemain dan saat ini menjadi komentator, pria asal Wales ini dalam waktu dekat akan mencoba untuk menangani sebuah klub di Inggris alias pelatih.
Namun, Giggs tidak mau menjadi pelatih di kompetisi sepakbola tertinggi di Inggris, Liga Primer, melainkan ia mau mencoba benar-benar dari nol atau dari bawah dengan menangani klub di League 2 (kasta keempat di Inggris).
Baca Juga: |
---|
“Saya lebih suka melatih tim di Liga Dua, karena saya bisa mencocokan filosofi dan ambisi saya daripada mencoba di Liga Primer yang pastinya setiap pemilik klub tidak akan memberi Anda kesempatan lebih. Jadi itulah alasah saya pilih Liga Dua, karena ini juga pekerjaan pertama saya,” jelas Giggs kepada TalksSport.
Sebenarnya, Giggs berpeluang melatih klub di Liga Primer Inggris, yakni Swansea City dan Southampton karena kedua klub itu pernah melayangkan tawaran kepadanya.
Meski demikian, ia tetap tidak ingin menerimanya dan tetap pada pendiriannya untuk meningkatkan pengalaman dan motivasinya dari bawah. Namun, sejauh ini belum disebutkan, klub League Two mana yang akan ditangani oleh Ryan Giggs.
“Saya telah berbicara dengan pemilik atau ketua mereka dan mereka memberikan saya motivasi yang menarik. Tapi saya rasa itu tidak berpengaruh, pastinya banyak yang menilai jika saya hanya mau melatih di Liga Primer Inggris, tapi itu bukan yang menjadi utama,” tambahnya.
Ryan Giggs menghabiskan waktu selama 24 tahun dengan membela Man United atau tepatnya dari tahun 1990 hingga ia pensiun di tahun 2014 lalu.
Bersama The Red Devils, Giggs sudah menyumbangkan 13 Liga Primer Inggris, 9 gelar Community Shield, 4 Piala Fa dan Piala Liga Inggris, 2 Liga Champions, dan masing-masing 1 gelar Piala Super Eropa, Intercontinental Cup, dan Piala Dunia Antarklub.
Ryan Giggs juga sebenarnya pernah menjadi pelatih di klubnya itu, meski hanya berstatus interim di tahun terakhirnya bersama United, yakni pada tahun 2014 menggantikan David Moyes. Pada tahun berikutnya, ia menjadi asisten pelatih bagi Louis van Gaal.