Berita mengejutkan datang dari salah satu negara penghasil pesepakbola top dunia, yakni Spanyol. Bagaimana tidak, Presiden Royal Spanish Football Federation (RFEF), federasi tertinggi sepakbola di Spanyol, Angel Maria Villar ditangkap oleh pihak kepolisian atas dugaan kasus korupsi.
Villar sendiri ditangkap oleh satuan anti-korupsi Spanyol di kediamannya pada Selasa (18/07/17) pukul 08:00 pagi waktu setempat. Selain Villar, polisi juga ikut menangkap putranya, Gorka Villar.
Baca Juga |
Di tempat berbeda, pihak kepolisian Spanyol juga ikut menahan Wakil Presiden RFEF, Juan Padron atas dugaan yang sama. Selain melakukan penangkapan, pihak kepolisian tidak lupa menggeledah dokumen-dokumen penting dari kediaman Villar dan Padron.
Disebutkan bahwa Villar dan Padron menyalahgunakan wewenangnya di RFEF untuk memalsukan sejumlah data aset yang berhubungan dengan pertandingan Timnas Spanyol. Salah satunya adalah laga antara La Furia Roja melawan Korea Selatan pada 1 Juni 2017 lalu.
''Selama operasi, kepolisian juga melakukan penggeledahan di kantor pusat RFEF di Tenerife. Sejumlah kantor swasta dan rumah yang diduga terkait dengan pihak-pihak yang telah ditangkap juga ikut kami geledah,'' tulis pernyataan resmi dari kantor Jaksa Spanyol, seperti dikutip EFE.
Media ternama asal Spanyol, Marca menyimpulkan ada empat poin yang menjadi alasan pihak kepolisian melakukan penangkapan Villar dan terdakwa lainnya:
- Juan Padron menyalahgunakan jabatannya demi mengambil keuntungan dari aset RFEF.
- Juan Padron memiliki koneksi dengan sejumlah perusahaan yang menguntungkan dirinya dengan mengatasnamakan Timnas Spanyol.
- Pihak-pihak yang ditangkap diduga melakukan kejahatan manajemen yang tidak semestinya, penyalahgunaan, korupsi, dan pemalsuan dokumen.
- Villar diduga sengaja mengatur jadwal laga Timnas Spanyol yang berimbas pada keuntungan pribadi.
FIFA selaku induk sepakbola tertinggi dunia hingga saat ini masih belum mengeluarkan komentar terkait dugaan korupsi yang dilakukan oleh Villar. Villar sendiri dilaporkan saat ini masih ditahan di Kantor Kepolisian Madrid.