Sandi Darman Sute tidak akan memberikan fokus berlebih kepada pemain Persib Bandung, Michael Essien saat kedua tim bertemu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, (22/07/17). Sebagai penghuni lini tengah, kedua pemain tersebut akan lebih sering adu fisik ketimbang sektor yang lain.
Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco kemungkinan akan memasang Sandi untuk memperkuat lini tengah Macan Kemayoran, julukan Persija. Tugas utama gelandang berusia 24 tahun itu adalah memutus serangan lawan.
“Saya bangga bisa berhadapan dengan Essien. Dia pemain top. Oleh karena itu, saya akan lebih keras lagi menjaga lini tengah. Saya pastikan akan bermain fight,” kata Sandi dalam rilis yang diterima INDOSPORT, Jumat, (21/07/17).
“Namun, ketika bertemu di dalam lapangan, saya fokus untuk bertanding. Tidak fokus ke Essien saja,” tambah Sandi.
Baca Juga: |
---|
Mantan pemain Borneo FC itu tak main-main soal target. Kemenangan dengan kerja keras ingin sekali diraihnya.
Namun bila hasil itu tak kesampaian, sebiji poin pun tak apa asal kan tidak pulang ke ibu kota dengan tangan hampa.
“Mudah-mudahan Persija dapat tiga poin. Tapi, kalau belum rezeki, satu poin juga tidak apa. Yang penting jangan sampai kalah,” ucap pemain kelahiran Palu, Sulawesi Tengah itu.
Sandi tidak khawatir dengan berbagai teror yang kemungkinan akan diberikan suporter Persib, Bobotoh, kepada rekan-rekannya. Dirinya berjanji akan bertanding dengan motivasi dan semangat berlipat.
“Tidak terlalu sulit meski ada tekanan dari Bobotoh. Mereka memang pendukung fanatic. Tapi sebagai pemain, itu biasa. Yang penting kita harus profesional,” jabar Sandi.
“Saya memang baru bergabung dengan Persija di musim ini. Nanti juga akan menjadi pertandingan pertama saya melawan Persib. Pokoknya, saya ingin memberikan yang terbaik untuk Persija. Kita akan bermain persen,” tutupnya.