Persija Jakarta berhasil mencuri satu poin ketika menyambangi markas Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Setelah pertandingan berakhir, pemain Persija mendapatkan perlakuan yang tidak pantas dari para pendukung tuan rumah, Bobotoh.
Dalam pertandingan yang berlangsung di GBLA, Sabtu (22/07/17) sore tersebut, pendukung tuan rumah sempat bersorak ketika Achmad Jufriyanto di menit ke-15 berhasil membobol gawang Andritany untuk mengubah skor menjadi 1-0.
Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Pasalnya, Persija berhasil menyamakan kedudukan empat menit kemudian melalui Ramdani Lestaluhu. Skor berubah menjadi 1-1.
Suasana panas memang tersaji sejak awal pertandingan. Bahkan, para Bobotoh tanpa henti terus melempari pemain Persija yang akan melakukan tendangan pojok.
Skor 1-1 pun bertahan hingga pertandingan berakhir. Tidak terima dengan hasil itu, sejumlah Bobotoh terlihat terus melempari para pemain Persija dengan batu dan botol.
Suasana saat Pemain Persija keluar Stadion GBLA video via @kumparan
— IG : @JakOnline01 (@JakOnline) July 22, 2017
*kacau dah* pic.twitter.com/Jv5TUfsXs6
Bahkan, demi menuju ruang ganti pemain, ratusan petugas kepolisian melindungi kepala pemain Persija dengan tameng yang mereka miliki.
Setelah pertandingan, pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco meminta kepada Persatuan Seluruh Sepakbola Indonesia (PSSI) untuk menghukum Persib dan Bobotoh.
Sebelumnya manajer Persib, Umuh Muchtar mengaku hanya bisa pasrah jika mendapatkan sanksi dari induk nomor satu sepakbola di Indonesia itu.
"Yah terserah saja. Sanksi lagi. Padahal saya sudah mohon jangan melakukan pelemparan ke Bobotoh, tapi tetap saja lempar-lemparan masih terjadi," ungkap Umuh.
Akhirnya, para pemain Macan Kemayoran berhasil meninggalkan GBLA dengan menggunakan 3 mobil rantis.