Timnas Indonesia: Jalan Rusak Menuju Emas SEA Games
Rakyat Indonesia pecinta sepakbola nasional dibuat seakan menaiki roller coaster kala menemani Evan Dimas cs berlaga di Kualifikasi Piala AFC U-23 2018 di Thailand. Ujung-ujungnya, Garuda Muda tetap gagal jua.
Harapan menyaksikan Merah Putih berlaga di Piala Asia U-23 sempat membumbung tinggi usai Mongolia dibabat habis 7-0 di laga kedua pasca kekalahan memalukan 0-3 atas Malaysia di pertandingan perdana.
Namun harapan tinggal harapan. Kepastian itu didapat usai Skuat Garuda Muda bermain imbang tanpa gol kontra tuan rumah Thailand U-22 di National Stadium, Minggu (23/07/17) malam WIB.
Hasil itu membuat Timnas U-22 menduduki posisi ketiga klasemen akhir Grup H kualifikasi Piala AFC U-23, dengan raihan empat poin dari tiga laga. Dengan begitu, skuat asuhan Luis Milla juga tidak bisa berharap menjadi enam runner up terbaik yang lolos.
Menanggapi kegagalan ini, PSSI langsung mengambil langkah cepat dengan melakukan evaluasi. Timnas U-22 pun dibubarkan untuk sementara waktu hingga ada panggilan lagi.
"Evaluasi akan dilakukan bersama dengan Direktur Teknik (PSSI) kemudian," ujar Fanny Irawan, Deputi Sekjen PSSI, Senin (24/07/17).
"Sepulang dari Thailand, tim nanti dibubarkan dulu. Nanti ada rilis resmi untuk panggilan berikutnya," lanjutnya.
Kegagalan ini cukup menyesakkan. Sebab, bisa jadi penampilan di ajang ini adalah tolak ukur seberapa siap anak-anak harapan bangsa untuk berlaga di SEA Games 2017.
Masih ada waktu bagi Luis Milla dan staf pelatih untuk melakukan perombakan tim dari sisi teknis dan non-teknis. Mulai tanggal 1 Agustus nanti, seluruh pemain terpilih akan kembali jalani training centre.
"Iya Timnas pulang hari ini, sampai di Indonesia sekitar pukul 17:40 WIB," ujar Media Officer Timnas Indonesia, Bandung Saputra kepada INDOSPORT.
"Nanti training centre mulai tanggal 1 Agustus dan kemungkinan sampai berangkat ke SEA Games. Untuk tempat latihannya belum tahu, masih tunggu meeting dengan PSSI," sambungnya.