3 Alasan Philippe Coutinho Harus Bertahan di Liverpool
Philippe Coutinho didatangkan dari Inter Milan pada Januari 2013 dengan mahar senilai 13 juta euro (Rp203 miliar). Ia pun berkembang menjadi salah satu pemain favorit Jurgen Klopp, apalagi sejak kepindahan Luis Suarez dan pensiunnya Steven Gerrard.
Di usianya yang menginjak 25 tahun, Coutinho tengah berada di puncak performanya. Di musim 2016/17, ia tercatat sebagai pemain Brasil dengan torehan gol dan assist terbanyak di Liga Primer Inggris. Ia juga mengikuti jejak Kaka dan Neymar dengan mendapatkan Samba Gold atau yang juga disebut Samba d'Or, yakni penghargaan untuk pemain Negeri Samba terbaik di Eropa.
Ia pun berpeluang besar menjadi legenda Liverpool selanjutnya dan juga menjadi pemain terbaik di tanah Inggris, apalagi jika ia mampu membawa timnya menjuarai Liga Primer. Seperti halnya yang ditegaskan Klopp kala meyakinkan Coutinho untuk bertahan di Anfield.
“Tetap di sana dan mereka akan membangun sebuah patung sebagai tanda penghormatan. Pergi ke klub lain seperti Barcelona, Bayern Munchen, Real Madrid, dan Anda akan menjadi pemain biasa. Di sini Anda bisa menjadi pemain yang lebih dari itu,” kata Klopp, seperti dikutip dari Sportskeeda.